KPK Bangun Budaya Integritas di Banten

:


Oleh Pasha Yudha Ernowo, Jumat, 14 Juli 2023 | 19:14 WIB - Redaktur: Untung S - 240


Jakarta, InfoPublik - Penjabat (Pj) Gubernur Banten Al Muktabar menekankan pentingnya peran serta para pelaku usaha untuk mewujudkan budaya antikorupsi di lingkungan usaha, yang dimulai dari individu.

“Bimbingan Teknis ini ditujukan kepada para pelaku usaha yang saya sebut Saudagar, yang menjadi lokomotif peningkatan ekonomi baik mikro maupun makro. Langkah strategis guna mewujudkan sistem perekonomian yang akuntabel, seperti di pengadaan barang dan jasa yang oleh Pemprov Banten diintervensi dengan pemanfaatan e-katalog,” papar Al Muktabar, dalam keterangan tertulis yang diterima InfoPublik, Jumat (14/7/2023).

Dari keadaan ekonomi saat ini yang semakin baik dan peluang usaha yang meningkat, tentu tanggung jawab pelaku usaha akan menjadi lebih besar, termasuk berupaya membebaskan diri dari keinginan melakukan praktik korupsi.

Melihat hal itu, Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) bersama Pemerintah Provinsi Banten menyelenggarakan Bimbingan Teknis (Bimtek) Pemberdayaan Dunia Usaha Antikorupsi, dengan Tema Mewujudkan Dunia Antikorupsi Melalui Penanaman Nilai-Nilai Integritas di Aula DPUPR, Kawasan Pusat Pemerintahan Provinsi Banten (KP3B).

“Berusaha dan berbisnis dengan mengedepankan semangat antikorupsi dengan koridor-koridor yang sudah ada, termasuk dari yang di desain oleh KPK. Bimtek hasil kerja sama KPK dengan Pemprov Banten, silahkan diambil manfaat sebesar-besarnya untuk kemudian diaplikasikan pada kehidupan nyata. Minimal dimulai dari diri sendiri, untuk terus berupaya berintegritas,” terang Al Muktabar.

Kepala Satuan Tugas Keluarga Berintegritas dan Dunia Usaha Antikorupsi, Direktorat Pembinaan Peran Serta Masyarakat (Permas) KPK David Sepriwasa menyampaikan KPK mengapresiasi komitmen Provinsi Banten atas kolaborasi pelaksanaan Bimtek, yang tercatat dihadiri 100 peserta ini. “Mudah-mudahan apa yang kita kerjakan di sini dapat memupuk semangat kebersamaan untuk menjaga semangat Antikorupsi,” tutup David.

Foto: Dok KPK