Tegakan Integritas KPK Hadirkan Campus Integrity Fest 2023

:


Oleh Pasha Yudha Ernowo, Kamis, 8 Juni 2023 | 09:04 WIB - Redaktur: Taofiq Rauf - 222


Jakarta, InfoPublik - Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menggelar roadshow guna memperkenalkan dan menjaring mahasiswa untuk ikut serta Campus Integrity Fest (CIFest) 2023. Kegiatan dilakukan di ruang Garuda Mukti, Gedung Rektorat Lantai 5 Universitas Airlangga Kampus C, Surabaya.

Unair dipilih karena komitmen untuk berpartisipasi membangun ekosistem integritas serta sebagai salah satu penggerak pengendalian konflik kepentingan di kampus.

Wakil Ketua KPK Nurul Ghufron menyampaikan, korupsi bukan lagi potensi, tetapi sudah kepastian. Salah satu alasannya, untuk menduduki jabatan Kepala Daerah modalnya tinggi. Puluhan Miliar untuk yang rural/pinggiran, sementara untuk mejadi Kepala Daerah di kota-kota besar lebih besar lagi.

“Tahu berapa gaji pokok dan operasional Kepala Daerah, anggaplah sebulan total Rp100 Juta atau setahun Rp1,2 Miliar. Lalu, bagaimana balik modal biaya maju pilkadanya? Ya dengan cara-cara yang instan atau mungkin ilegal. Disinilah pentingnya KPK terus kolaborasi dengan Kampus untuk mencegah dan memberantas korupsi,” kata Ghufron, dalam keterangan tertulis yang diterima InfoPublik, Kamis (8/6/2023).

KPK pun dikatakannya ingin memberantas korupsi dengan cara sistematis. Hal ini karena koruptornya tidak habis-habis. Tangkap dibarat, muncul di timur. Tangkap dipinggir, muncul ditengah. Selain sistemnya dibenerin, individunya juga kita edukasi.

“Intinya disimpulkan agar kampus tidak hanya mencetak SDM yang kompeten dan terampil saja tetapi hatinya tidak berintegritas. Disini KPK perlu menyiapkan strategi dan materi untuk terus mengingatkan pentingnya memiliki integritas ketika menjalankan profesi apapun.

Kepada para mahasiswa, Ghufron juga meminta agar tidak sekedar ikut kompetisi CIFest saja, tetapi harus dapat mengekstraksi, mengambil dan menyebarkan nilai-nilai dari kompetisi integritas tersebut.

“Sesungguhnya ketika kita korupsi, kita melanggar hati nurani kita sendiri, sehingga hati kita makin gelap karena nur/cahaya yang sudah dititipkan Tuhan makin lama ketutup. Semoga kampus diharapkan menjadi pondok/diklat untuk melatih hati nurani masing-masing. Morality harus terus dipelihara. Persis seperti nilai yang dimiliki Unair. Excellent with morality. Unggul dg moralitas. Rahmatan lil ‘alamin kalau dalam Islam. Memberi rahmat kepada alam raya,” tutup Ghufron.

Rektor Unair Prof. DR. Mohammad Nasih menambahkan bahwa di Unair sendiri sudah disiapkan jalur pengaduan potensi pelanggaran integritas. Misalnya ada dosen yang mengharapkan sesuatu untuk dapatkan nilai tertentu. Ya laporkan saja.

“Anda sebagai pelapor akan kita lindungi dan kita pastikan hak-hak anda terpenuhi sebagaimana mestinya sampai lulus. Kami akan ambil tindakan tegas jika memang terbukti ada oknum tersebut. Kami juga bekerjasama dg Transparency Internasional Indonesia (TII) untuk menyusun 5 modul terkait Penanganan & pengelolaan COI, termasuk PBJ dan mgt SDM di dalamnya,” ujar Prof. Nasih.

Ia juga menambahkan korupsi banyak terjadi di indonesia secara sistematis, massif, dan terstruktur. Seolah susah untuk memutus rantainyanya.

“Kami dari Forum Rektor Indonesia juga berupaya mencegah Demokrasi berbiaya tinggi karena sebabkan celah korupsi tinggi juga. Salah satu sebabnya money politic yang kuat. Untuk itu para mahasiswa tolong bantu awasi dan mencegahnya,” tutup Prof. Nasih.

KPK berharap CIFest 2023 dapat menjadi momentum yang tepat untuk memperkuat komitmen dalam membangun integritas dan memberantas potensi pelanggaran integritas yang dapat terjadi di lingkungan dari satu kampus ke kampus lainnya. Pendaftaran CIFest dibuka secara online hingga 17 Juni 2023 melalui laman website https://cifest.kpk.go.id.

Foto: Dok KPK