:
Oleh Tri Antoro, Selasa, 23 Mei 2023 | 22:40 WIB - Redaktur: Taofiq Rauf - 360
Nusa Dua, InfoPublik - Wakil Presiden Republik Indonesia (Wapres RI) Ma'ruf Amin berharap Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) ke-18 Media se-Asia Pasifik 2023 (18th Asia Media Summit/AMS) 2023 di Nusa Dua, Bali turut mengedukasi masyarakat melalui media, khususnya kemampuan menyikapi potensi penyebaran isu dan berita palsu yang berkaitan dengan pemilihan umum (Pemilu).
Usai KTT, kata Wapres, lembaga penyiaran di Indonesia terus berkomitmen menyajikan informasi yang sesuai dengan fakta di lapangan. Dengan begitu, masyarakat bisa menyikapi berbagai informasi tentang Pemilu dengan bijak.
“Kita harapkan KTT ini dengan kaitannya dengan Pemilu. Berperan dalam mengedukasi masyarakat sehingga meningkatkan literasi,” kata Wapres ketika konferensi pers, usai membuka KTT AMS 2023, Selasa (23/5/2023) di Nusa Dua Bali.
Fungsi industri penyiaran, lanjut Wapres, dapat secara periodik memberikan informasi yang dapat mengedukasi masyarakat. Dengan cara menciptakan konten informasi yang benar berkaitan dengan penyelenggaran Pemilu.
Alhasil, Pemilu yang dilakukan dapat memberikan dampak yang positif bagi masyarakat. “Jangan sampai membuat keterbelahan di masyarakat dan tidak terprovokasi,” kata Wapres.
Upaya-upaya tersebut akan membuat informasi yang tidak benar (hoaks) dapat diminimalisir dampaknya pada berbagai kanal komunikasi.
Industri penyiaran turut dapat dijadikan sebagai medium dalam mengonfirmasi setiap konten maupun informasi yang beredar yamng berkaitan dengan penyelenggaraan Pemilu.
“Mengkonfirmasi terhadap berita-berita yang tidak benar,” imbuh Wapres.
KTT ke-18 Media se-Asia Pasifik 2023 di Bali yang digelar pada 22 hingga 25 Mei 2023, dihadiri oleh lebih dari 300 delegasi dari berbagai media se-Asia Pasifik.
Peserta delegasi berasal dari beragam profesi, seperti anggota parlemen, CEO, dan pembuat keputusan dari berbagai belahan dunia datang menghadiri konferensi tahunan ini.
Konferensi itu mengundang para pembuat keputusan, profesional media, cendekiawan, dan pemangku kepentingan berita dan program dari negara-negara Asia, Pasifik, Afrika, Eropa, Timur Tengah, dan Amerika Utara.
Para delegasi tersebut mengikuti sejumlah pertemuan diskusi dengan berbagai tema, diantaranya pendekatan teknologi media penyiaran baru, dasar-dasar penyiaran digital, dan dasar-dasar rekayasa di era otomasi.
KTT ke-18 Media se-Asia Pasifik 2023 mengusung tema Media Enhancing Economic Sustainability atau peran media meningkatkan ekonomi berkelanjutan. Tema ini berkaitan dengan peran media dalam meningkatkan pertumbuhan ekonomi pasca pandemi COVID-19.
Foto: Amiriyandi InfoPublik