Digitalisasi Sertifikasi Halal Turut Percepat Pemulihan Ekonomi Nasional

Jakarta, InfoPublik - Anggota Komisi VIII bidang Keagamaan Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) Matindas Y. Manurung mengatakan pihaknya mendorong pemanfaatan digitalisasi dalam pelayanan pembuatan sertifikasi halal di Indonesia.

Menurutnya, langkah tersebut diperlukan sebagai salah satu upaya mempercepat pemulihan ekonomi nasional.

"Hal ini (digitalisasi sertifikasi halal) diperlukan untuk mempercepat pemulihan ekonomi nasional. Sebab, faktanya, usaha mikro mampu mendorong perekonomian nasional," ujar Matindas dalam Kegiatan 'Knowledge Sharing Layanan Sertifikasi Halal Self Declare' bersama dengan Badan Penyelenggara Jaminan Produk Halal (BPJPH), Senin (31/10/2022).

Digitalisasi diharapkan dapat mempermudah sertifikasi dengan tidak mengabaikan prinsip-prinsip dalam penerbitannya. Tiga prinsip dalam sertifikasi halal sendiri adalah kemampuan telusur, autentikasi, dan sistem jaminan halal.

Terlebih, menurutnya, Indonesia dengan penduduk Islam yang besar seharusnya bisa menjadi pelopor dalam menguasai pasar food and beverage (F&B) halal di dunia.

"Indonesia sebagai salah satu negara dengan penduduk Islam terbesar di dunia seharusnya bisa menjadi pelopor dalam menguasai pasar food and beverage (F&B) di dunia," tutupnya. 

(Foto Biro Humas DPR RI)