Situs Indonesiakini.go.id Dorong Komunikasi Publik Pemerintah semakin Efektif

:


Oleh Tri Antoro, Selasa, 17 Mei 2022 | 20:57 WIB - Redaktur: Untung S - 297


Jakarta, InfoPublik - Situs agregator indonesiakini.go.id berpotensi mendorong komunikasi publik pemerintah semakin efektif ke depan. Sebab, beragam informasi yang terdapat di semua kanal milik instansi pemerintah pusat dan daerah dapat dijadikan dalam satu wadah. 

Dengan begitu, komunikasi publik yang dilakukan oleh pemerintah dapat dilakukan dengan masif, cepat, dan terintegrasi. Dampaknya, masyarakat dapat lebih mudah mengetahui setiap kebijakan pemerintah pusat maupun daerah. 

"Hanya dengan membuka satu alamat ini, masyarakat bisa melihat seluruh konten komunikasi publik yang diproduksi pemerintah pusat maupun daerah," kata Direktur Jenderal Informasi dan Komunikasi Publik (IKP) Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo), Usman Kansong, pada Selasa (17/5/2022). 

Adanya situs agregator itu, lanjut Usman, akan menyatukan informasi yang berada di situs pemerintah pusat dan daerah yang jumlahnya melimpah. 

"Secara kuantitas sangat banyak, namun keberadaan situs-situs tersebut belum terintegrasi satu sama lain," kata Usman.

Hal itu penting dilakukan oleh instansi pemerintah terkait, karena setiap instansi pemerintah harus melakukan kegiatan komunikasi publik. Melalui berbagai kanal komunikasi yang dimilikinya di ruang digital. 

Didasari oleh Instruksi Presiden (Inpres) Nomor 9 Tahun 2015 tentang pengelolaan komunikasi publik. Maka, Kementerian Kominfo akan sepenuhnya mendorong terwujudnya komunikasi publik yang dilakukan secara masif, cepat dan terintegrasi. 

"Hal ini sesuai dengan arahan Presiden, sekaligus sebagai implementasi Inpres Nomor 9 Tahun 2015 yang mengamanatkan Kementerian Kominfo sebagai koordinator komunikasi publik," kata Usman.

Sementara itu, Direktur Pengelolaan Media Direktorat Jenderal IKP Kementerian Kominfo, Nursodik Gunarjo, mengatakan pihaknya telah selesai membangun tahap pertama situs tersebut. Dengan kemampuan saat ini, mampu mengambil informasi dari sekitar 40 situs milik pemerintah pusat maupun daerah. 

Seiring dengan perkembangan waktu, pihaknya akan terus melakukan pengembangan secara rutin pada setiap waktu. Guna meningkatkan kemampuan dari situs agregator itu dalam mengambil informasi dari kanal komunikasi di ruang digital milik instansi pemerintah. 

"Selanjutnya secara bertahap akan dikembangkan hingga seluruh kanal komunikasi publik masuk ke indonesiakini.go.id," urainya.

Tak hanya itu, tambah Nursodik, situs agregator tersebut dapat dikembangkan juga sebagai medium koordinasi antar instansi pemerintah pada akhir 2024 mendatang. Dengan begitu, narasi tunggal yang digaungkan oleh pemerintah dapat dilakukan secara optimal. 

"Tujuan akhirnya adalah untuk optimalisasi fungsi kehumasan pemerintah," katanya. 

Pada akhirnya, setiap komunikasi publik yang dilakukan oleh pemerintah baik di pusat dan daerah dapat dipahami oleh khalayak luas. Sehingga, program yang dirumuskan dapat berpengaruh pada kehidupan masyarakat. 

"Intinya agar pemahaman masyarakat tentang program dan kebijakan pemeritah semakin baik," pungkasnya.