Oleh Yudi Rahmat, Rabu, 6 April 2022 | 12:21 WIB - Redaktur: Untung S - 533
Jakarta, InfoPublik - Satuan Tugas (Satgas) Maritim TNI Kontingen Garuda XXVIII-M/UNIFIL KRI Sultan Iskandar Muda (SIM) - 367 yang mengemban misi perdamaian dunia kedatangan para Petinggi United Nations Interim Force In Lebanon (UNIFIL) saat melaksanakan patroli di Laut Mediterania.
Kedatangan para pejabat tinggi UNIFIL tersebut adalah dalam rangka melaksanakan pertemuan serta diskusi operasi.
Para petinggi UNIFIL itu di antaranya UNIFIL Chief of Staff (COS) Brigadier General Hubert Gomart (Perancis), Maritime Task Force (MTF) Commander Rear Admiral Andreas Markus Mugge (Jerman), Commander Sector West Brigadier General Massimiliano Stecca (Italia), dan Commander Sector East Brigadier General Ramon Armada Vazque (Spanyol).
Dalam keterangan tertulis yang diterima InfoPublik.id, Rabu (6/4/2022) menjelaskan pertemuan antar pemimpin UNIFIL ini digelar untuk membahas seputar tugas di sektor/bagian dan tanggung jawab masing-masing.
Pada pertemuan itu, KRI SIM-367 yang sedang berlayar sengaja dipilih sebagai tempat diskusi, karena memiliki penilaian tersendiri, baik secara dedikasi, profesionalitas maupun loyalitas dalam setiap pelaksanaan tugas operasi dan latihan sebagai salah satu unsur MTF UNIFIL perwakilan Indonesia.
Kebijakan Kepala Staf Angkatan Laut (Kasal) Laksamana TNI Yudo Margono bahwa setiap personel TNI AL harus mematuhi dan memahami peraturan dan perundang-undangan nasional maupun internasional, sehingga komandan satuan di manapun bertugas tidak ada keraguan dalam menjalankan tugas sesuai dengan kewenangannya.
Menurut MTF Commander Rear Admiral Andreas Markus Mugge, Tema “Wise Kids at Sea” yang diusung dengan KRI SIM sebagai tuan rumah pertemuan tersebut adalah untuk menunjukkan semangat kepada para pimpinan UNIFIL yang sedang berlayar di laut.
“Kita memiliki ikatan yang kuat sebagai saudara dan meskipun sudah tidak muda lagi, namun dalam hati kita masih tetap muda dan kita akan menghabiskan beberapa waktu berlayar di laut di atas kapal ini,” kata Andreas Markus Mugge.
Pada kesempatan itu UNIFIL Chief of Staff (COS) Brigadier General Hubert Gomart menyampaikan apresiasi atas profesionalisme dan semangat juang yang tinggi dari seluruh prajurit KRI SIM.
Ia sangat antusias melihat aktifitas prajurit yang sedang bergiat di Pusat Informasi Tempur (PIT), Machinery Control Room (MCR), dan Anjungan saat tour ship. Kekaguman MTF Commander juga disampaikan kepada para “Wise Kids” atas kinerja prajurit KRI SIM dalam menjaga kondisi kapal, “This ship thirteen years old, but looks brand new (kapal ini berumur tiga belas tahun namun terlihat seperti kapal baru), ”ucapnya kagum.
Disela-sela pertemuan tersebut, para pejabat UNIFIL berkesempatan terbang menggunakan helikopter TNI AL jenis AS 565 MBE Panther untuk memantau Area of Maritime Operation (AMO), serta menerima short brief, tour ship, dan menerima penghormatan dari Kapal Perang Negara Yunani HS Nikiforos Fokas pada serial latihan Miscex 805 (Mailbag Transfer) yang diakhiri menyaksikan Tari Perang dari Papua yang ditampilkan oleh prajurit KRI SIM.
"Seperti halnya saat ini, meskipun sudah mulai masuk awal bulan berpuasa, para prajurit tetap bersemangat dalam mempersembahkan kinerja terbaiknya, untuk selalu menjalin hubungan baik dengan negara sahabat dalam rangka implementasi Diplomacy role TNI Angkatan Laut dimata dunia Internasional serta turut berperan aktif dalam menjaga perdamaian dunia,” ujar Letkol Haris.
Sumber Foto: Dispenal
Anda dapat menyiarkan ulang, menulis ulang, dan atau menyalin konten ini dengan mencantumkan sumber infopublik.id