IKN Nusantara, Instrumen Percepatan Transformasi ASN

:


Oleh Tri Antoro, Jumat, 25 Februari 2022 | 23:47 WIB - Redaktur: Untung S - 159


Jakarta, InfoPublik - Keberadaan Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara, menjadi instrumen yang penting dalam mempercepat transformasi aparatur sipil negara (ASN) dalam berbagai bidang. Sehingga, mampu mewujudkan Indonesia maju dalam beberapa waktu ke depan. 

"IKN sebagai salah satu instrumen penting untuk mempercepat transformasi ASN menuju Indonesia maju," kata Deputi Sumber Daya Manusia (SDM) Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PANRB), Alex Denni, ketika diskusi dalam Webinar Kehumasan "Pemindahan Ibu Kota Negara'" pada Jumat (25/2/2022). 

Para ASN di IKN Nusantara, lanjut Alex, harus melakukan sejumlah transformasi yang telah disusun secara matang oleh instansi pemerintah terkait. Sehingga, setiap pelayanan publik yang diberikan dapat dilakukan secara maksimal. 

Salah satu transformasi yang harus dilakukan, adalah transformasi digital. Hal itu, merupakan tuntutan perkembangan zaman yang harus dilakukan oleh para ASN. Mengingat, di masa mendatang penggunaan teknologi modern kerap kali dipergunakan oleh masyarakat dalam keseharian. 

Dengan menguasai teknologi terkini, tentunya pelayanan publik yang diberikan akan semakin mudah dilakukan. Karena, pilihan teknologi tersebut akan sesuai dengan yang dipergunakan oleh masyarakat ke depan. 

"ASN harus adaptasi teknologi terkini, sesuai dengan perkembangan teknologi yang terjadi," tutur Alex. 

Kemudian, transformasi dalam budaya kerja yang baik juga dipastikan akan dilakukan oleh para ASN yang pindah ke IKN Nusantara. ASN akan dituntut mentaati sistem manajemen yang telah ditetapkan oleh instansi pemerintah terkait. 

Dalam sistem manajemen ASN itu, lanjut Alex, terdapat standar kinerja ASN yang harus dicapai dalam satu waktu. Bila tidak tercapai, maka akan ada sanksi yang diterima oleh ASN yang tidak mencapai angka standar. 

Sebaliknya, terdapat apresiasi yang didapatkan oleh ASN dalam bentuk insentif ketika berhasil melampaui angka standar yang ditetapkan dalam manajemen tersebut. "Ada konsekuensi sanksi yang diberikan dari mulai pengurangan tunjangan, tunda kenaikan pangkat, dan pemecatan," kata Alex. 

ASN yang diboyong ke IKN Nusantara, akan diawasi secara ketat oleh komite talent yang sedang dirumuskan secara mendalam oleh pemangku kepentingan terkait. Lembaga itu, akan menindak tegas setiap ASN yang tidak mencapai standar sistem manajemen. 

Adanya langkah-langkah strategis itu, tentunya akan membuat pelayanan publik yang diberikan ASN menjadi semakin berorientasi pada profesionalitas ke depan. Sehingga, pelayanan dapat dilakukan secara tepat sasaran. 

"Benar-benar sesuai dengan namanya tugas yang diemban dan juga profesional," pungkas Alex. 

Foto: Istimewa