:
Oleh Tri Antoro, Senin, 21 Juni 2021 | 16:36 WIB - Redaktur: Untung S - 218
Jakarta, InfoPublik - Terdapat empat kemampuan di dunia digital yang harus dimiliki oleh mayoritas penduduk tanah air. Supaya, ruang digital, khususnya media sosial (medsos) dapat dipenuhi oleh wawasan kebangsaan yang berdasarkan nilai-nilai luhur bangsa.
Kemampuan yang dimaksud antara lain: Digital Skill, Digital Culture, Digital Ethics, Digital Safety.
"Empat kemampuan yang harus dimiliki oleh masyarakat di Indonesia," ujar Tenaga Ahli Ditjen Informasi dan Komunikasi Publik (IKP) Kementerian Kominfo RI Ismail Cawidu pada Online Seminar dengan tema "Bijak Bermedia Sosial" pada Senin (21/6/2021).
Pertama, kemampuan digital atau Digital Skill yang mengharuskan setiap individu memahami setiap perangkat keras yang digunakan ketika berselancar di medsos. Kemampuan ini bisa didapatkan melalui kegiatan pelatihan yang digelar oleh berbagai pemangku kepentingan terkait.
Kedua, kemampuan budaya digital atau Digital Culture yang setiap individu memiliki kebiasaan memeriksa setiap konten dengan berlandaskan nilai luhur bangsa. Dengan begitu, pengguna ruang digital atau medsos dapat membedakan ideologi yang tidak baik.
Ketiga, kemampuan etik digital atau Ethics Digital yang setiap individu menganalisa setiap konten yang ada di ruang digital maupun medsos dengan menggunakan asas nilai luhur bangsa. Sehingga, pengguna medsos mampu menyebarluaskan kontens yang sesuai dengan etika.
Keempat, kemampuan keamanan digital atau Digital Safety yang setiap individu dapat meningkatkan kesadaran yang berkaitan dengan perlindungan data. Mengingat, data pribadi harus dijaga dengan optimal dari ancaman kejahatan siber.
"Empat hal ini menjadi seperti kurikulum dalam meningkatkan literasi digital nasional ke depan," tuturnya.
Target Kominfo, lanjut Ismail, dalam menyebarluaskan empat kemampuan ini setiap tahunnya menyasar kepada sebanyak 12,5 juta masyarakat. Kelompok masyarakat yang disasar adalah masyarakat yang berasal dari kaum milenial, usia lanjut, dewasa, dan difabel.
Pada akhir 2024, Kominfo optimis empat kemampuan di atas akan menjabgkau sebanyak 50 juta masyarakat. Yang berada di berbagai wilayah pelosok Indoensia dari Sabang di provinsi Aceh hingga Merauke di provinsi Papua.
"Melalui berbagai program, empat kemampuan ini sedang disosialisasikan pada 514 wilayah Kabupaten dan Kota di Indonesia," pungkasnya.