Ada 46 Daerah Resiko Tinggi Gelar Pilkada

:


Oleh Jhon Rico, Kamis, 10 September 2020 | 19:21 WIB - Redaktur: Untung S - 552


Jakarta, InfoPublik - Juru Bicara Satuan Tugas Penanganan Covid-19 Wiku Adisasmito menegaskan bahwa pemerintah memperhatikan perkembangan kasus Covid-19 dan penanganannya di seluruh daerah yang berpartisipasi di Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Serentak 2020.

Ia menyatakan bahwa zona resiko menjadi salah satu yang perlu menjadi perhatian bersama dalam menjalankan aktivitas ini. "Dari 309 Kabupaten/kota yang mengikuti Pilkada, terdapat 46 Kabupaten/kota atau 14,56 persen daerah dengan resiko tinggi," kata Wiku Adisasmito pada konferensi pers, Kamis (10/9/2020).

Selain itu, tambah dia, ada 152 Kabupaten/kota atau 49,19% daerah dengan risiko sedang dan 72 Kabupaten/kota atau 23,3 persen daerah dengan risiko rendah.

"Dan ada 26 Kabupaten/kota atau 8,41 persen daerah yang tidak ada kasus baru, dan yang terakhir ada 14 Kabupaten/kota atau 4,53 persen daerah yang tidak terdampak," ujar dia.

Demi mencegah penularan kasus Covid-19 dan menghindari terbentuknya klaster kasus Pilkada, daerah dengan resiko tinggi diharapkan bisa benar- benar menjaga agar pelaksanaan Pilkada tetap mematuhi protokol kesehatan.

45 kabupaten/kota yang masuk dalam zona merah diantaranya:

1. Sumatera Utara (Mandailing Natal, Kota Binjai, Kota Gunungsitoli, Kota Medan, dan kota Sibolga)

2. Sumatera Barat (Kota Padang, Kota Padang Panjang, Agam, dan Kota Bukittinggi). Untuk Kota Padang Panjang untuk Pilgub.

3. Riau (Kuantan Singingi, Pelalawan, Siak, dan Kota Dumai)

4. Kepulauan Riau (Kota Tanjungpinang, dan Kota Batam). Untuk Kota Batam ada Pilgub dan Pilwalkot.

5. Banten (Kota Tangerang Selatan)

6. Jawa Barat (Kota Depok)

7. Jawa Tengah (Kota Semarang)

8. Jawa Timur (Banyuwangi, Sidoarjo, dan kota Pasuruan).

9. Bali (Badung, Bangli, Jembrana, Karangasem, Tabanan, dan kota Denpasar)

10. Sulawesi Selatan (Kota Makassar)

11. Sulawesi Utara (Kota Manado) Pilgub dan Pilwalkot.

12. Kalimantan Selatan (Barito Kuala, Hulu Sungai Utara, Tanah Laut dan Balangan)

13. Kalimantan Tengah (Barito Selatan, Barito Timur, Barito Utara, dan Kota Palangkaraya).

14. Kalimantan Timur (Kutai Kartanegara, Mahakam Ulu, Kota Balikpapan, Kota Bontang, dan Kota Samarinda).