:
Oleh Tri Antoro, Rabu, 20 Mei 2020 | 10:57 WIB - Redaktur: Untung S - 305
Jakarta, InfoPublik - Peringatan Hari Kebangkitan Nasional (Harkitnas) ke 112 sebagai momentum memperkuat jalinan persatuan dan kesatuan seluruh anak bangsa. Dalam upaya bersama memutus mata rantai penyebaran Coronavirus Disease 2019 (Covid-19) di berbagai wilayah.
"Harkitnas ini bukan hanya sebuah kegiatan rutin saja. Namun, mengandung teladan generasi masa depan. Membangun bergerak bersama menghadapi yang sedang di hadapi bangsa indonesia saat ini yakni Covid-19," ujar Menteri Komunikasi dan Informatika (Kominfo), Jhonny Gerard Plate, melalui siaran Upacara Virtual Harkitnas, pada Rabu (20/5/2020).
Peran seluruh masyarakat harus ikut bersama-sama dengan pemerintah untuk memutus mata rantai penyebaran Covid-19 di daerahnya masing-masing. Caranya, dengan selalu patuh pada aturan pemerintah yang telah diterbitkan dalam rangka penanganan virus tersebut dalam di berbagai sektor.
Diantaranya, mematuhi kebijakan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) sebagai kebijakan induk dalam melakukan pengendalian virus ini. Kemudian, protokol kesehatan yang diterbitkan sebagai pedoman utama dalam setiap kegiatan masyarakat di tengah pandemi.
"Pemerintah menyiapkan berbagai langkah untuk memastikan masyarakat menjalankan protokol kesehatan cuci tangan menggunakan sabun, memakai masker, melakukan pembatasan sosial, dan lain sebaginya," kata Jhonny.
Partisipasi masyarakat secara optimal saat ini diperlukan oleh pemerintah. Mengingat, seluruh pemangku kepentingan dari mulai pusat hingga daerah tengah berpacu dengan waktu mengendalikan penyebarannya. Semuanya bergerak bersama untuk meredam penyebaran virus sampai di tingkat wilayah yang paling terkecil.
Sampai pada wilayah terkecil yakni tingkat Rukun Tetangga (RT), maka diperlukan peran aktif dari masyarakat untuk melakukan pengendalian pada virus ini sesuai dengan aturan yang diterbitkan pemerintah. Adanya kerjasama yanhg apik antara seluruh kepentingan dari mulai pusat hingga RT, dipercaya Indonesia dapat melalui cobaan besar dari wabah ini.
"Ingin memastikan penerapan PSBB sebagai upaya bersama mencegah penularan semakin luas. Sekaligus juga memastikan kehidupan ekonomi dan sosial tetap berjalan ditempuh dengan takaran aturan yang berlaku," pungkasnya.