Oleh Eko Budiono, Rabu, 8 Januari 2020 | 21:02 WIB - Redaktur: Gusti Andry - 275
Jakarta,InfoPublik-Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI Arief Budiman, memastikan tahapan pemilihan kepala daerah (Pilkada) 2020 tetap berjalan, meski ada penangkapan salah seorang komisioner oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).
"Tetap jalan dan sejauh ini memang kami menunggu informasi Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK)," kata Arief dalam keterangan persnya, Rabu (8/1/2020)
Menurut Arief, pihaknya cukup prihatin dengan penangkapan tersebut.
"Betul telah terjadi penangkapan, tapi untuk detailnya masih menunggu konfirmasi lebih lanjut dari KPK," tegasnya.
Arief menuturkan, pihaknya tadi pagi masih sempat berkomunikasi dengan komisioner KPU RI Wahyu Setiawan.
Sebelumnya, Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menangkap komisioner KPU RI dalam sebuah operasi tangkap tangan (OTT) di Jakarta, Rabu (8/1).
Penangkapan ini dibenarkan oleh Wakil Ketua KPK Lili Pintauli Siregar.
"Benar, KPU nasional. Ekspose digelar besok," katanya.
Sedangkan Wakil Ketua KPK Nurul Ghufron, mengatakan ada beberapa orang yang ditangkap dalam OTT ini termasuk seorang komisioner KPU RI berinisial WS.
"Komisioner KPU atas nama WS," kata Ghufron.
KPU RI akan menggelar pilkada 2020 pada 23 September di 270 daerah.
Sedangkan tahapan penetapan pasangan calon (Paslon) akan dilakukan pada 8 Juli 2020.
KPU juga telah mengingatkan semua kepala daerah, agar tidak melakukan mutasi dan penggantian pejabat daerah.
Anda dapat menyiarkan ulang, menulis ulang, dan atau menyalin konten ini dengan mencantumkan sumber infopublik.id
7.jpeg)