Mendagri: Konsolidasi Demokrasi Hasilkan Tata Kelola Pemerintahan yang Baku

Jakarta,InfoPublik-Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tjahjo Kumolo, mengharapkan konsolidasi demokrasi seperti Pemilu Presiden (Pilpres), dan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada), dapat menghasilkan tata kelola pemerintahan yang baku.

 “Memang sudah 74 tahun kita merdeka, mudah-mudahan dengan konsolidasi demokrasi yang diawali dengan Pilkada serentak kemudian Pemilu dan Pilpres serentak 2019 ini, mampu membentuk sebuah sistem tata kelola pemerintahan kita, yang baku yang kelak di kemudian hari tidak banyak mengalami perubahan,” kata Mendagri, dalam keterangan tertulisnya, usai  memberikan kuliah umum di Sekolah Tinggi Ilmu Kepolisian, Jakarta, Kamis, (4/4).

Menurut Mendagri, membangun sebuah konsolodasi demokrasi lima tahunan ini, setidaknya akan membangun pola pikir masyarakat Indonesia yang lebih kemperhensif.

 “Salah satu tujuan konsolidasi demokrasi untuk membangun sistem pemerintahan presidensial yang lebih efektif, dan efisien dalam sistem tata kelola pemerintahan Indonesia,” paparnya.

 Kuliah umum bertajuk ‘Memantapkan proses demokrasi dalam rangka keberhasilan pembangunan di Indonesia’ ini diikuti oleh mahasiswa dari beberapa perguruan tinggi kedinasan, antara lain seluruh staf dan mahasiswa kedinasan S1, S2, dan S3 Polri, dan perwakilan dinas lainhya seperti Institut Pemerintahan Dalam Negeri (IPDN), Sekolah Tinggi Sandi Negara, dan Sekolah Tinggi Transportasi Darat.