:
Jakarta, InfoPublik - Badan Narkotika Nasional (BNN) memperkuat kerja sama dibidang pencegahan dan pemberantasan Penyalahgunaan dan Peredaran Gelap Narkoba di perairan Indonesia dengan melakukan penandatanganan MoU dengan PT Pelabuhan Indonesia (Pelindo) II.
Kerja sama P4GN ini ditandatangani langsung oleh Kepala BNN Heru Winarko dan Direktur Utama PT. Pelindo II Elvyn G Masassya di Kantor Pusat Pelindo II, Jakarta, Kamis, (31/5).
Kepala BNN Heru Winarko menilai kerja sama ini sangat penting bagi BNN. Pasalnya, sebagian besar kasus penyelundupan yang diungkap memanfaatkan transportasi laut sebagai modus operandinya.
"Jalur laut menjadi alternatif yang strategis bagi bandar untuk menyelundupkan narkoba ke Indonesia. Mereka memanfaatkan semua jalur, termasuk jalur laut," kata Heru.
Menurut dia, banyaknya jalur masuk di perairan Indonesia menjadi kendala bagi BNN untuk mengawasi penyelundupan Narkoba. Ini menjadi dasar penandatanganan Nota Kesepahaman dengan PT Pelindo II.
Heru berharap PT Pelindo II dapat mendukung upaya pengawasan jalur perdagangan dari upaya penyelundupan narkoba di jalur pelayarannya. Pihak Pelindo II pun menyambut baik maksud dan tujuan dilakukannya penandatanganan nota kesepahaman ini.
Menurut Elvyn, pihaknya sepakat akan bersinergi dalam mencegah dan memberantas penyalahgunaan dan peredaran gelap narkoba di Indonesia.
"Kerja sama ini sangat penting, karena dampak negatif dari narkoba tidak hanya terhadap individu, tapi juga identitas suatu bangsa," tuturnya.