Menkominfo: Indonesia Banyak Belajar di World Press Freedom Day 2017

:


Oleh Tri Antoro, Kamis, 4 Mei 2017 | 18:13 WIB - Redaktur: Elvira - 250


Jakarta, InfoPublik - Indonesia mendapatkan banyak pelajaran terkait kebebasan pers melalui ajang World Press Freedom Day (WPFD) 2017. 

"Kami bersemangat belajar dari anda semua, terkait kebebasan pers," ujar Menteri Komunikasi dan Informatika Rudiantara pada saat menutup acara World Press Freedom Day 2017 di Jakarta Convention Center (JCC), Jakarta, Kamis (4/5). 

Menurut Menkominfo, kebebasan pers di Indonesia sebelumnya berperan penting menyebarkan informasi sehingga masyarakat mendukung setiap program pemerintah. Adanya ajang World Press Freedom Day tentunya akan membuat seluruh pemangku kepentingan mengetahui banyak pengetahuan dalam mengelola kebebasan pers di dalam negeri. 

"Perayaan ini mempunyai arti yang penting bagi indonesia, kita punya pengalaman jika pers menjadi hal yg penting dalam membangun negara dengan membangun opini dari pemerintah ke masyarakat," imbuh Rudiantara. 

Dirinya optimis, pasca mendapatkan pengetahuan dari ajang ini, dapat berdampak positif dalam melawan informasi tidak benar (hoax) yang sedang marak di tanah air. Dengan cara menyebarkan pesan-pesan yang sehat di masyarakat, untuk mencegah potensi negatif penyebaran hoax.  

"Kita juga punya cara dalam memerangi hoax news di masyarakat dengan cara promoting peacefull," pungkas Rudiantara.