UNESCO Apresiasi Dukungan Indonesia dalam World Press Freedom Day 2017

:


Oleh Eko Budiono, Rabu, 3 Mei 2017 | 12:23 WIB - Redaktur: Gusti Andry - 450


Jakarta, InfoPublik - Direktur  Jenderal United Nations Educational, Scientific, and Cultural Organization (UNESCO) Irina Bokova mengapresiasi dukungan pemerintah Indonesia terhadap kebebasan pers.

“Indonesia adalah negara demokrasi terbesar dan dapat menjadi contoh bagi negara lain dalam memberikan informasi kepada publik,” kata Bokova pada acara pembukaan Hari Kebebasan Pers Dunia 2017 atau World Press Freedom Day (WPFD) 2017 di Jakarta Convention Center (JCC), Jakarta, Rabu (3/5). 

Menurut Bokova, kebebasan pers telah memberikan kontribusi terhadap tata kelola pemerintahan yang  baik.

UNESCO, kata Bokova, menyampaikan terima kasih kepada pemerintah Indonesia dan Dewan Pers yang telah menjadi tuan rumah WPFD 2017. “Kami akan terus mempromosikan kebebasan pers, sehingga  para jurnalis mendapatkan keamanan dalam menjalankan profesinya,” ujarnya.

Ia mengungkapkan, sejauh ini memang masih terjadi aksi kekerasan pada pers di sejumlah negara seperti Irak, Nepal, dan Sudan Selatan.

“Ancaman kekerasan juga dialami para jurnalis di Amerika Selatan, dan hal tersebut menjadi tantangan yang harus dituntaskan,” tegasnya.

Ia menambahkan, UNESCO juga mendorong peningkatan akses masyarakat terhadap internet.