Iluni UI Dukung KPK Bongkar Korupsi e-KTP

:


Oleh Yudi Rahmat, Rabu, 8 Maret 2017 | 13:52 WIB - Redaktur: Gusti Andry - 670


Jakarta, InfoPublik - Ikatan Alumni Universitas Indonesia (Iluni-UI) mendukung Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) membongkar berbagai macam kasus korupsi yang melibatkan penguasa dengan pengusaha dan  penguasa dengan anggota legislatif atau DPR, salah satu dugaan korupsi dana e KTP yang merugikan negara triliunan rupiah.

Menurut Ketua Umum Iluni-UI Arief Budhy Hardono, korupsi masuk kejahatan yang luar biasa (extra ordinary crime), karena dampaknya sangat merugikan rakyat dan negara. Kasus korupsi dana pembuatan e KTP melibatkan pejabat pemerintahan dengan para anggota DPR RI yang sebagian masih menduduki jabatan wakil rakyat hingga saat ini. "Iluni-UI sebagai salah satu penggagas Gerakan Anti Korupsi (GAK) lintas Perguruan Tinggi, mendorong KPK mengungkap sejelas-jelasnya siapa saja yang terlibat kasus tersebut dan menyeretnya ke pengadilan untuk diberikan hukuman seberat-beratnya tanpa pandang bulu agar menimbulkan efek jera,"papar Arief kepada Pers, di Jakarta, Rabu (8/3).

Iluni-UI juga meminta KPK untuk segera menuntaskan kasus-kasus korupsi besar yang melibatkan perselingkuhan penguasa-politisi-pengusaha lainnya tanpa tebang pilih. Iluni-UI mendukung segala gerakan anti korupsi dan upaya penegakan hukum untuk mencegah berbagai upaya tindakan korupsi yang telah merugikan rakyat, bangsa dan negara.

"Kami menolak dengan tegas semua upaya pelemahan pemberantasan korupsi termasuk rencana DPR RI yang akan  melakukan revisi undang-undang (UU) KPK saat ini jika revisi tersebut bermaksud membatasi atau melemahkan KPK RI dan melemahkan upaya pemberantasan Korupsi," tegasnya.

Pada kesempatan yang sama, Ketua Iluni-UI Tomy Suryatama mengatakan untuk memberikan dorongan kepada KPK membongkar dan menyeret para pelaku kejahatan korupsi ke pengadilan, Iluni-UI sebagai salah satu pendiri Gerakan Anti Korupsi (GAK) lintas perguruan tinggi akan  melakukan aksi dan menyampaikan pernyataan sikap terkait berbagai kasus korupsi di tanah air.

Aksi dan pernyataan sikap akan dilakukan di Gedung KPK, JL HR Rasuna Said Kuningan Jakarta Selatan, Kamis (9/3), pukul 15:00 WIB. Iluni-UI mengundang dan mengajak segenap alumni Universitas Indonesia dan alumni perguruan tinggi lainnya yang peduli terhadap gerakan anti korupsi untuk hadir dan  sama sama mendukung aksi penyampaian pernyataan sikap dan dukungan kepada KPK agar membongkar semua tindakan kejahatan korupsi dan menyeret para pelakunya ke pengadilan.

"Siapapun pelaku korupsi harus diseret ke pengadilan dan diberikan hukuman seberat beratnya. Agar pemberantasan korupsi dan penegakan hukum di Indonesia dapat dilakukan secara baik," papar Tomy.