Komnas HAM Kecam Aksi Kekerasan Warga Rohingya

:


Oleh Jhon Rico, Kamis, 24 November 2016 | 09:02 WIB - Redaktur: Gusti Andry - 353


Jakarta, InfoPublik- Komisi Nasional Hak Asasi Manusia mengecam aksi kekerasan yang dilakukan Pemerintah Myanmar terhadap warga Rohingya.

Wakil ketua Internal Komnas HAM Ansori Sinungan menegaskan pihaknya mengecam aksi militer yang telah dilakukan oleh Pemerintah Myanmar sehingga telah mengakibatkan jatuhnya ratusan korban jiwa dan ribuan penduduk terusir dari negeri asal mereka. "Mendesak Pemerintah Indonesia menekan Pemerintah Myanmar agar menghentikan kekerasan militer atas warga etnis Rohinya di Provinsi Rakhine," kata Ansori di Jakarta, Rabu (23/11).

Dia juga dengan tegas menyatakan, apabila Pemerintah Myanmar tidak memperhatikan seruan untuk menghentikan aksi pelanggaran HAM ini, Komnas HAM akan meminta Komite Nasional Perdamaian mencabut nobel yang pernah diterima Aung San Suu Kyi pada 1991.

"Hal itu disebabkan ia tidak melakukan upaya optimal dalam mendukung terciptanya perdamaian dan persaudaraan antar sesama, mengingat ia memegang posisi yang cukup strategis di Pemerintahan Myanmar sebagai "State Counsellor" atau Penasehat Negara," tegas dia.

Sebelumnya, Pemerintah melalui Kementerian Luar Negeri juga akan melakukan klarifikasi terkait dugaan adanya aksi kekerasan terhadap warga Rohingya di Myanmar.