:
Oleh Jhon Rico, Sabtu, 5 November 2016 | 08:23 WIB - Redaktur: Gusti Andry - 1K
Jakarta, InfoPublik- Unjuk rasa ormas 4 November menuntut Gubernur Petahana DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama diproses hukum atas dugaan penistaan agama masih berjalan dengan tertib dan damai.
Sejumlah demonstran pun mulai terlihat kelelahan dan dehidrasi. Mereka pun langsung mendapatkan perawatan medis oleh tim medis yang sudah siap di lokasi demonstran. Tim Medis Gerakan Nasional Pendukung Fatwa (GNPF) MUI, Arif.F menjelaskan ada puluhan mobil emergency kesehatan yang disediakan untuk memberikan pengobatan bagi demonstran yang kelelahan atau sakit. " Kamu tim ke 24. Di dalam satu unit ada 5 personil yang terdiri dari 2 dokter dan 3 perawat," kata Arif kepada InfoPublik di Jalan Merdeka Barat, Jakarta Pusat, Jumat (4/11).
Arif menjelaskan, dalam satu unit kendaraan emergency kesehatan disediakan peralatan emergency kesehatan berupa tabung oksigen, alat infus dan obat-obatan. "Di unit ini ada sekitar 20 demonstran yang telah mendapatkan perawatan," kata dia.
Menurut Arif, rata-rata mereka yang mendapatkan perawatan karena kelelahan dan dehidrasi. "Kebanyakan laki-laki. Perempuan ada sekitar 5 orang," tandas dia.
Salah satu demonstran yang mendapatkan perawatan adalah Viktus Warga Bekasi. "Dia dehidrasi. Harus diinfus karena kurang cairan," kata dia. Petugas medis pun sempat memberikan oksigen kepada Viktus karena merasa sesak napas. Usai diperiksa dan diberikan pengobatan, Viktus pun langsung dievakuasi tim medis untuk beristirahat.