:
Oleh Eko Budiono, Minggu, 30 Oktober 2016 | 05:47 WIB - Redaktur: R. Mustakim - 335
Jakarta, InfoPublik - Pelaksana Tugas Gubernur Gorontalo Zudan Arif Fakrulloh meminta para aparatur sipil negara (ASN) waspada dalam pilkada 2017.
Zudan yang juga menjabat Dirjen Kependudukan dan Catatan Sipil Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri), dan Ketua Dewan Pengurus Korps Pegawai Republik Indonesia (Korpri) Nasional mengimbau agar para ASN tidak terjebak dalam dukung - mendukung para calon kepala daerah.
Zudan mencontohkan, bagaimana seorang PNS yang sudah berkarier bagus lalu diminta mendukung salah satu calon dengan iming-iming akan naik jabatan.
"Inilah ujian netralitas sesungguhnya," kata Zudan di kantornya, Jumat (28/10).
Menurutnya, jika calon yang didukung menang, PNS tersebut bisa naik jabatan. Tapi ini sangat spekulatif, dan sebaiknya dihindari ASN. “Sebab kalau jagoannya kalah bisa terhambat karirnya selama lima tahun. Ini namanya dia masuk jebakan Batman,” katanya.
Korpri, menurut Zudan, telah berikrar menjadi organisasi profesi ASN yang kuat, profesional, dan netral sekaligus sejahtera. Sebagai ASN yang profesional, Zudan mengajak anggota Korpri tidak usah terganggu dalam proses kontestasi Pilkada.
Sebelumnya, Zudan akan memimpin Pemerintah Provinsi Gorontalo hingga pejabat definitif terpilih dalam Pilkada 2017.