Wakil Ketua DPR Berharap Hukum Jangan Jadi Alat Kekuasaan

:


Oleh Wandi, Jumat, 28 Oktober 2016 | 22:22 WIB - Redaktur: R. Mustakim - 337


Jakarta, InfoPublik - Wakil Ketua DPR Fadli Zon mengaku prihatin terhadap langkah kejaksaan menjerat Dahlan Iskan sebagai tersangka dugaan korupsi pelepasan aset milik BUMD Jawa Timur.

"Tentu kita prihatin terhadap apa yang terjadi dengan Pak Dahlan. Sebuah kasus yang sudah lama dan memang cukup aneh, kenapa kasus lama itu baru diangkat-angkat sekarang," kata Fadli di Kompleks Parlemen Jakarta, Jumat (28/10).

Politikus Gerindra itu menegaskan, penegakan hukum memang harus dikedepankan. Namun katanya, yang terjadi justru diskriminasi.

"Ada orang-orang yang jelas-jelas melanggar hukum tidak diproses. Kemudian orang yang dianggap sudah tidak ada masalah itu diproses. Kita ingin hukum itu adil, ada persamaan tidak diskriminatif, sekarang makin nyata bahwa hukum menjadi alat kekuasaan, alat politik," tegasnya.

Terkait kejanggalan kasus yang dituduhkan terhadap Dahlan, anak buah Prabowo Subianto di Gerindra itu memang tak mau mencampurinya. Namun, Fadli tetap menganggap kasus yang menjerat Dahlan menunjukkan adanya keanehan.

"Itu kasus sudah lama, lebih sepuluh tahun. Saya kira perlu ada keadilan,” tegasnya.