:
Oleh Eko Budiono, Jumat, 28 Oktober 2016 | 08:05 WIB - Redaktur: R. Mustakim - 368
Jakarta, InfoPublik - Komisioner KPU RI Sigit Pamungkas menegaskan sistem demokrasi masih dianggap sistem yang terbaik diantara yang buruk. Menurutnya, setiap sistem politik tentu memiliki kelemahan dan kekurangan.
“Walaupun di dalam kehidupan berdemokrasi banyak kritik dan sanggahan yang disampaikan oleh banyak pihak tentang praktik demokrasi itu sendiri, dari keseluruhan itu semuanya, dibandingkan dengan metode lainnya,” kata Sigit di kantornya, Kamis (27/10).
Ia mengatakan salah satu ciri negara demokrasi ialah pergantian kekusaan secara periodik melalui pemilu. Pemilu sendiri menjadi indikator dan sarana rakyat berkuasa atas dirinya serta ruang partisipasi bagi warga negara.
“Standar pemilu yang demokratis sesuai dengan pasal 22 E UUD 45 hasil amandemen yang menyebutkan ciri pemilu yang demokratis, diantaranya langsung, umum, bebas rahasia, jujur adil dan dilaksanakan suatu lembaga yang bersifat mandiri. Itulah ciri demokrasi yang berkualitas yang menjadi pondasi bagi demokrasi yang baik,” paparnya.