Mendagri Paparkan Capaian Pembangunan Wilayah Perbatasan

:


Oleh Yudi Rahmat, Jumat, 28 Oktober 2016 | 02:57 WIB - Redaktur: R. Mustakim - 1K


Jakarta, InfoPublik - Menteri Dalam Negeri Tjahjo Kumolo membeberkan sejumlah hasil capaian yang dilakukan Kementerian Dalam Negeri selama dua tahun pemerintahan Presiden Jokowi-JK.

Capaian ini terkait program prioritas nasional pengelolaan perbatasan negara, termasuk pulau-pulau kecil terluar (PPKT).

Hasil capaian tersebut, menurut Menteri Tjahjo Kumolo, yaitu pembangunan 10 Pusat Kegiatan Strategis Nasional (PKSN) sebagai pusat perbatasan negara. Kemudian membuka keterisolasian di 187 lokasi prioritas termasuk pulau-pulau kecil terluar, peningkatan sarana dan prasana, penguatan SDM dan penguatan sosial ekonomi serta penyediaan air baku.

Selain itu, lanjut Tjahjo, Pembangunan Pos Lintas Batas Negara (PLBN) terpadu sesuai dengan inpres nomor 6 tahun 2015 yaitu percepatan pembangunan tujuh PLBN, dan pengamanan sumber daya dan batas wilayah serta peningkatan kualitas diplomasi dan kerja sama sosial ekonomi.

"Pembangunan pulau-pulau kecil terluar (PPKT), berdasarkan Perpres 78/2005 tentang pengelolaan PPKT, terdapat 92 pulau-pulau kecil terluar. Dari 92 PPKT 56 diantaranya masuk dalam rencana induk BNPP 2015-2019," kata Menteri Tjahjo Kumolo dalam acara pers briefing dua tahun kerja nyata Presiden Jokowi dan JK di Binagraha, Jakarta, Kamis (27/10).

Menurutnya progres yang sudah dilaksanakan selama dua tahun diantaranya pembangunan pulau-pulau kecil terluar Pulau Miangas, Kabupaten Kepulauan Talaud Provinsi Sulut yaitu pembangunan bandar udara, panjang 1.400 meter, pembangunan dermaga, pembangunan Pos AL Type A dan pembangunan Break Water.

Kemudian Pulau Maratua Kabupaten Berau, Provinsi Kalimantan Timur berupa pembangunan bandar udara sepanjang 1600 meter, pembangunan dermaga, dan pembangunan jalan lingkar. Di Pulau Sebatik Kabupaten Nunukan Provinsi Kalimantan Utara yaitu pembangunan Pasar Sebatik Barat, Pembangunan Jalan Lingkar Sebatik, Pembangunan Kantor Desa, SMK Sebatik, Mess Operator dan Turap PPI Sebatik.

Sedangkan sejumlah pembangunan di Pulau Morotai, Kabupaten Morotai Provinsi Maluku Utara telah dilaksanakan yaitu pembangunan pasar rakyat, pembangunan kapal penangkap ikan 10-20 GT, pembangunan  sarana prasarana pariwisata, revitalisasi PPI Daeio Majiko dan pembangunan Kapal 5, 10, 20 dan 30 GT.

Pembangunan pulau-pulau kecil terluar juga dilakukan di Pulau Wetan, Pulau Masela, Pulau Kisar, dan Pulau Leti Kabupaten Maluku Barat Daya Provisi Maluku. Kemudian Pulau Selaru di Kabupaten Maluku Tenggara Provinsi Maluku dan Pulau Larat di Kabupaten Maluku Tengara Barat Provinsi Maluku.

PPKT juga dilakukan di Pulau Alor Kabupaten Alor Provinsi NTT, serta dua pulau Kabupaten Sangihe Provinsi Sulawesi Utara yaitu Marore dan Kawio.

Mendagri menambahkan sebanyak 29 kabupaten di perbatasan menjadi prioritas program pembangunan desa tertinggal di wilayah perbatasan negara yaitu 23 daerah tertinggal dan 6 daerah-daerah tertingggal terentaskan.