HANI 2016 : Tetap Waspada dan Gigih Menolak Peredaran Narkotika

:


Oleh Jhon Rico, Kamis, 23 Juni 2016 | 15:18 WIB - Redaktur: R. Mustakim - 437


Jakarta, InfoPublik - Sindikat pengedar narkoba kian cerdik mencari cara memasok narkotika yang mengharuskan kita untuk selalu waspada dan dengan gigih menolak narkotika beredar di ranah ibu pertiwi.

Penyalahgunaan dan peredaran gelap narkotika menjadi isu yang strategis bagi masyarakat dunia. Kejahatan narkotika merupakan kejahatan serius, terorganisir dan bersifat lintas negara yang dapat menimpa seluruh lapisan masyarakat sehingga menimbulkan kerugian sangat besar, terutama dari segi kesehatan, sosial-ekonomi dan keamanan.

Sebagai wujud keprihatinan sekaligus kepedulian terhadap ancaman narkotika tersebut, tanggal 26 Juni ditetapkan sebagai Hari Anti Narkotika Internasional (HANI) atau The International Day Against Drug Abuse and Illicit Trafficking.

Hari ini diperingati sebagai kesepakatan bagi negara-negara anggota untuk mewujudkan masyarakat dunia yang bebas dari penyalahgunaan narkotika.

Indonesia memaknai HANI sebagai momentum untuk kembali mengingatkan masyarakat bahwa narkotika masih menjadi momok yang menakutkan bagi bangsa ini. Jumlah korban yang terus bertambah dan sindikat yang kian cerdik mencari cara memasok narkotika mengharuskan kita untuk selalu waspada dan dengan gigih menolak narkotika beredar di ranah ibu pertiwi.

Badan Narkotika Nasional sebagai leading sector dalam penanganan permasalahan narkotika di Indonesia telah melakukan berbagai upaya Pencegahan dan Pemberantasan Penyalahgunaan dan Peredaran Gelap Narkoba (P4GN) dengan melibatkan seluruh elemen masyarakat.

Dalam keterangan tertulis yang diterima InfoPublik, Kamis (23/6), jelang HANI 2016, BNN bersama BNN Provinsi dan BNN Kabupaten/Kota menggandeng elemen masyarakat melaksanakan serangkaian kegiatan kampanye “STOPnarkoba!” serta Komunikasi Informasi dan Edukasi (KIE) di bidang P4GN pada berbagai acara sosial yang bersentuhan dengan masyarakat.

Sedangkan pada puncak acara HANI, UNODC menggagas acara peringatan HANI dengan tema Dengarkan dahulu: Mendengarkan suara hati anak-anak dan generasi muda merupakan langkah awal untuk membantu mereka tumbuh sehat dan aman dari penyalahgunaan Narkoba.

Tema tersebut menunjukkan bahwa startegi yang terbaik adalah pencegahan dengan sasaran prioritas anak-anak dan pemuda. Puncak acara Peringatan HANI 2016 akan dilaksanakan di Lapangan Parkir, Jalan Cengkeh Kelurahan Taman Sari, Kota Tua, Jakarta Barat, pada Minggu (26/6).

Dalam acara tersebut, direncanakan Presiden Joko Widodo akan memberikan penghargaan P4GN kepada penggiat anti narkoba yang telah memberikan sumbangsihnya terhadap upaya pencegahan dan pemberantasan Narkoba.

BNN juga akan membuka stand pameran informasi bahaya Narkoba serta bazar sembako murah yang didukung oleh para stakeholder yang peduli akan bahaya penyalahgunaan dan peredaran gelap Narkoba.