Hari Ini, Calon Kapolri Tito Karnavian Jalani Uji Kepatutan

:


Oleh Masfardi, Kamis, 23 Juni 2016 | 15:11 WIB - Redaktur: R. Mustakim - 409


Jakarta, InfoPublik - Komisi III DPR RI akan melakukan uji kepatutan dan kelayakan untuk calon Kapolri Komisaris Jenderal Polisi (Komjenpol) Tito Karnavian.

Sebelumnya, Komisi III telah melakukan kunjungan ke rumah Tito, melihat kondisi dan hubungan komunikasi dengan keluarga hingga dilakukan buka puasa bersama.

“Namun kami dari PDI Perjuangan tidak bisa mengikuti buka puasa di rumah calon Kapolri, karena ada acara berbuka puasa di internal partai bersama dengan Ketua Umum Megawati Soekarno Putri  di Jalan Denpasar Jakarta,” kata anggota Komisi III DPR Sri Dwi Latifa di Jakarta, Kamis (23/6).

Dia mengatakan Komjenpol Tito rencananya akan menyampaikan 11 program Polri ke depan, diantaranya reformasi birokrasi internal polri, itu merupakan hal yang positif beliau memiliki, namun untuk pastinya kita akan dengarkan secara lengkap saat penyampaian visi misinya dalam uji kepatutan nanti.

Dia mengakui masalah reformasi selalu menjadi program setiap calon Kapolri, namun dalam implementasi belum sesuai dengan harapan, sehingga tetap harus ada evaluasi, karena masalah reformasi polri masih harus dilakukan secara maksimal.

Masalah reformasi Polri menurutnya harus tetap dilakukan karena tidak akan pernah selesai dari satu Kapolri, sehingga setiap Kapolri yang akan dilantik pekerjaan rumahnya tetap sama.

Pembenahan internal menurutnya harus tetap dilakukan, karena Polri memiliki anggota yang sangat besar dan tersebar diseluruh Tanah Air yang melayani masyarakat dalam masalah keamanan dan ketertiban, sehingga pasti akan banyak evaluasi yang harus dilakukan.

Mengenai harta bagi anggota Polri, terobosan apa yang akan dilakukan, tentu dalam masalah itu, beliau yang lebih tahu apa program pembenahan internal yang mesti beliau lakukan.

Kita menghormati apa yang akan beliau sampaikan dalam uji kepatutan tersebut, “Kalau kemaren kita ke rumah beliau lebih banyak menyoroti kondisi dan hubungan keluarga beliau, apakah komunikasi berjalan baik atau tidak.”