Komisi III DPR Akan Kunjungi Rumah Calon Kapolri

:


Oleh Masfardi, Kamis, 23 Juni 2016 | 16:03 WIB - Redaktur: R. Mustakim - 252


Jakarta, InfoPublik - Sebelum dilakukan uji kepatutan dan kelayakan terhadap calon Kapolri Komjenpol Tito Karnavian yang akan digelar besok (23/6), hari ini Komisi III DPR akan mengunjungi rumah kediamannya.

Ini sudah merupakan kebiasaan yang dilakukan Komisi III sebelum dilakukan uji kepatutan. “Hal itu merupakan kebiasaan dan kami hanya tinggal meneruskan kebiasaan tersebut yang merupakan proses penentuan calon Kapolri yang baru sebelum dilakukan fit and proper test yang akan dilakukan Kamis, yang tujuannya untuk mengetahui kondisi keluarga dari calon Kapolri dan bagaimana komunikasi diantara mereka,” kata anggota Komisi III DPR Akbar Faisal di Jakarta, Rabu (22/6).

Menurut Akbar hal ini bagus sebagai adat ketimuran, namun itu dilakukan terhadap calon Kapolri dan tidak dengan pimpinan lembaga yang lain, meski dia mengakui tidak tahu jelas sejak kapan kebiasaan tersebut dimulai.

Bagi kami kata Akbar, tugas dan tanggungjawab kepolisian itu sangat luar biasa, maka kami berharap calon Kapolri tersebut tidak terjebak untuk hanya mengurus keluarganya saja, karena kondisi keluarga yang kurang baik.

“Meski saya yakin calon Kapolri yang ditetapkan oleh presiden, tentu telah melalu berbagai pertimbangan yang matang dari berbagai laporan intelijen, namun kami hanya tinggal memastikan saja, sebab seorang pejabat pasti akan terpengaruh kinerjanya, apabila di dalam keluarganya ada masalah,” katanya.

Saya juga merasakan kalau anak saya mengalami masalah di sekolahnya, mungkin prestasinya turun, itu akan mempengaruhi kondisi kerja saya di kantor, tapi kalau kondisi baik-baik saja tentu di kantor suasana akan terpengaruh, tambahnya.

Komisi III DPR rencananya akan mengujungi rumah calon Kapolri Komjenpol Tito Karnavian sekitar pukul 14.00  dengan mempergunakan bus dari DPR, kalau yang mau berbuka puasa disana akan disiapkan, tapi kalau yang ada agenda lain, seperti dari PDI Perjuangan ada acara lain yaitu buka puasa bersama ketua umumnya, sehingga tidak bisa buka puasa disana.

Dia mengatakan dalam penetapan calon Kapolri Komjenpol Tito Karnavian rata-rata tidak ada yang keberatan, semuanya menerima pencalon tersebut, sebab dia menilai Tito Karnavian merupakan orang yang berprestasi sangat menonjol dibidang tugasnya.

Sehingga penunjukan tersebut kami senang, bahkan bukan hanya kami saja yang senang, tapi juga rakyat Indonesia memiliki harapan yang besar padanya dalam melakukan pembenahan polri kedepan yang lebih baik.

Meski beliau diangkat meloncati lima angkatan di polri, namun dia yakin hal itu bisa diatasi oleh Komjenpol Tito Karnavian dengan baik, karena dia telah biasa menghadapi masalah seperti itu disaat memimpin Polda Metro Jaya.