:
Oleh Wandi, Senin, 20 Juni 2016 | 09:35 WIB - Redaktur: R. Mustakim - 286
Jakarta, InfoPublik - Wakil Ketua DPR RI Fadli Zon ikut mengomentari rencana Pemerintah Provinsi DKI Jakarta memberlakukan sistem pelat nomor kendaraan ganjil genap.
Politikus Partai Gerindra ini meyakini ganjil genap tidak akan efektif mengurangi kemacetan. "Tidak bakal efektif malah menambah masalah baru, baiknya di kaji kembali rencana tersebut," kata Wakil Ketua DPR Fadli Zon di Jakarta, Sabtu (18/6).
Dia mengatakan, saat Joko Widodo menjabat Gubernur DKI Jakarta juga pernah hendak diterapkan kebijakan ini. Namun, kala itu tidak berhasil. Sebab, belum ada transportasi massa yang memadai.
Karenanya, kata Fadli, rencana kebijakan ini harus dibatalkan. Pasalnya, hingga sekarang sarana transportasi umum yang memadai juga belum terwujud. Dia menilai, tanpa transportasi umum kebijakan seperti ganjil-genap hanya menguntungkan orang-orang kaya pemilik mobil.
Dia pun menyindir kebijakan penghapusan 3 in 1 di jalan utama Jakarta. Akibat kebijakan itu, sekarang Jakarta tambah macet. Pun demikian dengan rencana kebijakan electronic road pricing (ERP) juga harus dipertanyakan. Fadli menyarankan lebih baik memperkuat transportasi massal.
"Jakarta bukan hanya punya orang kaya, yang bisa masuk zona utama," katanya.