:
Oleh Tri Antoro, Rabu, 8 Juni 2016 | 10:24 WIB - Redaktur: Gusti Andry - 171
Jakarta, InfoPublik - Presiden Joko Widodo menginstruksikan seluruh pejabat aparatur sipil negara untuk menyatukan langkah untuk menghadapi globalisasi.
“Menteri, kepala lembaga, jajaran di bawahnya eselon I, eselon II, dan seterusnya sampai nanti ke daerah,” ujar Presiden Joko Widodo dalam Rapat Kerja Pemerintah, di Gedung Dhanapala, Kementerian Keuangan (Kemenkeu), Jakarta, Selasa (7/6).
Menurut Presiden, semuanya pejabat harus mampu berlari cepat, karena perubahan global sangat cepat sekali. Dapat terjadi sewaktu-waktu tanpa mampu diprediksi, sehingga antisipasi perlu dilakukan jauh hari sebelumnya.
“Perubahan seperti itu harus kita antisipasi juga dengan sebuah kecepatan kita dalam bekerja, lincah dalam bekerja, berlari cepat dalam bekerja. Karena, saya tahu bahwa sebetulnya ujung tombak dari pelaksanaan implementasi dari setiap kebijakan yang kita buat adalah Bapak, Ibu, dan Saudara-saudara semuanya, tidak ada yang lain,” tutur Presiden.
Presiden meyakini, kalau yang menggerakkan ini benar, para pejabat eselon II yang menggerakkannya benar, kecepatan itu pasti akan ada. Tetapi kalau yang menggerakkan ini belum berubah, masih dengan cara-cara yang lama, masih dengan tradisi-tradisi yang lama, akan sulit mengubah negara ini.
“Saya mempercayai tapi saya percaya juga bahwa Bapak, Ibu, dan Saudara-saudara mau untuk mengubahnya secara cepat,” tegas Presiden.