:
Oleh Eko Budiono, Minggu, 5 Juni 2016 | 20:35 WIB - Redaktur: Gusti Andry - 282
Jakarta,InfoPublik - Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tjahjo Kumolo berharap Institut Pemerintahan Dalam Negeri (IPDN) Jatinangor menjadi pusat pengembangan revolusi mental.
IPDN sebagai tempat lahirnya para calon pemimpin bangsa, perlu adanya kedisiplinan sebagai dasar untuk membentuk revolusi mental. “Jangan sampai ada calon praja yang mau masuk IPDN tetapi tidak mengetahui sejarah atau bahkan presiden,” kata Mendagri dalam siaran persnya, Minggu (5/6).
Ia mengatakan sesuai arahan Presiden Jokowi, IPDN harus mencetak ribuan Kader Pelopor Revolusi Mental (KPRM). “Seluruh KPRM akan ditempatkan di seluruh kecamatan di Indonesia, bidang Pemerintahan Dalam Negeri (Pemdagri) yang secara lintas komponen yang sekretariatnya dikoordinasikan Badan Pendidikan Sumber Daya Manusia (BPSDM),” paparnya.
Sedangkan Rektor IPDN Jatinangor, Ermaya Suradinata menambahkan, perekrutan praja sudah memasuki tahapan psikologi, integritas dan juga kejujuran. Selanjutnya, akan ada juga tes wawancara dan tes ulang kesehatan. "Dalam proses perekrutan ini kita juga sudah mengikutsertakan peran KPK guna menghindari adanya suap," katanya.