DPR Minta Dukungan Media Wacanakan Mudik Nyaman

:


Oleh Masfardi, Jumat, 3 Juni 2016 | 11:42 WIB - Redaktur: R. Mustakim - 232


Jakarta, InfoPublik - DPR meminta pada semua media baik cetak, elektronik dan media sosial utuk berperan aktif mendorong masyarakat lebih disiplin berlalu lintas saat mudik lebaran.

Menurut Ketua Komisi V DPR RI Farry Prancis, dorongan media sangat dibutuhkan agar proses mudik berlangsung nyaman, aman dan angka kecelakaan lalu lintas berkurang.

“Kondisi infrastruktur telah lebih baik, jadi disayangkan bila disiplin penggunanya tidak baik, tidak mematuhi regulasi yang ada,  hal itu tidak akan banyak membantu untuk mengurangi angka kecelakaan tersebut,” kata Farry Prancis di Jakarta, Jumat ( 3/6).

Saat ini kata dia, pemerintah telah mencanangkan untuk menjalankan revolusi mental, sehingga masyarakat harus mampu merevolusi mentalnya dengan mematuhi segala regulasi yang ada, agar tertib lalu lintas bisa tercipta secara maksimal.

Pada tahun 2015, angka kecelakaan bisa ditekan, meski tergolong masih cukup tinggi yaitu sekitar 3.000an, “Korban meninggal 657 orang, itu hanya dalam waktu tujuh hari, belum lagi korban luka berat dan ringan yang jumlahnya cukup banyak.”

Hal ini menurutnya jelas bukan masalah sepele. “Untuk itu kami di Komisi V mendorong pemerintah untuk melakukan terobosan, agar angka kecelakaan itu bisa dikurangi seminimal mungkin,” katanya.

Minggu depan kata dia, pihaknya akan mengundang mitra kerja Komisi V untuk melakukan rapat yaitu Kementerian PU-Pera dan Kementrian Perhubungan, juga Polri untuk menanyakan kesiapan menghadapi arus mudik dan balik Lebaran.

Komisi V juga akan melakukan kunjungan kerja spesifik untuk memantau kesiapan infranstruktur dalam menyambut arus mudik tahun ini, diantarannya berapa titik yang menjadi krusial dalam pelaksanan arus mudik tersebut, agar setiap tahun ada peningkatan pelayanan, sehingga masalah safety, security, juga akan memantau infrastruktur pelabuhan dan bongkar muat.

Termasuk memantau pelayanan penerbangan dengan ketepatan penerbangan, yang sering menyebabkan delay sehingga membuat penumpang merasa tidak nyaman dalam melakukan perjalanan mudiknya.