:
Oleh Yudi Rahmat, Minggu, 29 Mei 2016 | 23:47 WIB - Redaktur: R. Mustakim - 553
Jakarta, InfoPublik - Panglima TNI Jenderal TNI Gatot Nurmantyo mengatakan kekayaan alam Indonesia itu menjadi incaran negara asing.
Menurutnya, kandungan kekayaan alam yang dimiliki oleh Indonesia sudah disadari sejak Presiden Soekarno yang menegaskan bahwa kekayaan alam Indonesia suatu saat nanti akan membuat iri negara-negara di dunia.
Demikian pula kata dia, Presiden Jokowi pada saat dilantik di Senayan menyampaikan, kaya akan sumber daya alam justru dapat menjadi petaka buat kita.
"Itu semua, sekarang sudah menjadi kenyataan. Dengan demikian, maka kita harus waspada dengan kekayaan alam yang kita miliki karena menjadi bahan rebutan oleh negara-negara asing,” kata Gatot saat memberikan pembekalan kepada 1.940 peserta Apel Mitra Informasi Garuda Sewasana di Gedung Braja Mustika, Bogor, Jawa Barat, Minggu (29/5).
Gatot mengatakan, seiring dengan lonjakan penduduk dunia yang berkembang begitu pesat dan jumlahnya sudah melebihi kapasitas ideal, maka logika pertambahan penduduk itu juga memerlukan pasokan pangan, air dan energi untuk menompang hidupnya. Hal inilah yang akan memicu konflik antar negara.
Gatot memprediksi bahwa energi akan habis pada tahun 2043, kondisi tersebut memicu perang untuk mengambil alih energi negara-negara yang berada di garis ekuator, salah satunya yang dilirik adalah Indonesia.
“Ke depan, energi itu bisa digantikan dengan hayati dan kekayaan alam hayati ada di negara ekuator, terutama di Indonesia. Maka Indonesia akan menjadi lumbung pangan, air sekaligus juga lumbung pengganti energi hayati,” tambahnya.