:
Oleh Yudi Rahmat, Jumat, 27 Mei 2016 | 03:19 WIB - Redaktur: R. Mustakim - 279
Jakarta, InfoPublik - Pemberian gelar Doktor Honoris Causa bidang politik dan pemerintahan terhadap Presiden RI kelima, Megawati Soekarnoputri oleh Universitas Padjajaran pada Rabu (25/5) dinilai sudah tepat.
Penganugerahan ini menurut Wakil Ketua Komisi I DPR, TB Hasanuddin, menjadi bukti nyata bahwa putri pendiri bangsa tersebut sukses membawa Indonesia melewati badai krisis di era kepemimpinannya.
”Unpad adalah lembaga terhormat. Yang memberikan penghormatan setinggi-tingginya kepada Ibu Megawati dan di dalam pertanggungjawaban rektor dan promotor dan sebagainya itu memang positif, bahwa ibu Mega telah mencurahkan seluruh tenaga, pikirannya untuk kepentingan bangsa dan negara, untuk kepentingan dan keselamatan bangsa,” ujar TB Hasanuddin dalam keterangan pers, Kamis (26/5).
Menurut Ketua DPD PDI Perjuangan Jawa Barat ini, uraian dari rektor maupun promotor penganugerahan tersebut sangat jelas dipaparkan alasan-alasan kenapa Ketua Umum PDI Perjuangan tersebut diberi penganugerahan tersebut.
Sebagai salah satu tokoh Sunda yang digadang-gadang akan maju di Pemilihan Gubernur Jabar pada 2018 ini, dirinya berpesan kepada seluruh kader PDI Perjuangan di Jawa Barat agar bisa mencontoh Megawati Soekarnoputri dalam langkah dan sikap sekaligus perjuangannya dalam dunia politik.
Seperti diketahui, pemberian gelar ini bukanlah tanpa alasan. Rekam jejak Ketua Umum PDI Perjuangan ini dalam perkembangan demokrasi dan politik Indonesia tidak bisa dianggap sepele. Nama Megawati Soekarnoputri menurutnya tidak bisa dipisahkan dari peristiwa-peristiwa politiik di tanah air selama ini.
Diakui Rektor Unpad Tri Hanggono Achmad, pemberian gelar kehormatan ini sebagai pengakuan bagaimana dalam masa transisi demokrasi yang penuh tantangan, Megawati Soekarnoputri mampu membawa stabilitas politik, dan mengatasi tantangan perekonomian nasional akibat krisis ekonomi yang berkepanjangan.
Pemberian gelar ini juga diakui telah melewati proses penggodokan yang cermat oleh tim yang terdiri, Rektor Unpad Tri Hanggono Achmad, Obsatar Sinaga, Oekan S. Abdoellah dan Arry Bainus.
Bagi Unpad, Gelar doktor kehormatan tersebut bertitik pijak dari keseluruhan kajian akademik yang dilakukan Unpad. Baik pada saat Megawati berjuang menegakkan demokrasi menghadapi rezim yang otoriter, pada saat sebagai Presiden, dan setelah tidak menjadi Presiden, tetap memimpin PDI Perjuangan yang dikenal solid dan konsisten menjalankan program kerakyatan dan kaderisasi.
Selain dari Unpad, Megawati telah tiga kali mendapatkan gelar doktor kehormatan dari luar negeri, yakni Wasseda University, Jepang; Moscow State Institute, Rusia; dan MIT Ocean University, Korea Selatan.