Personel Bakamla RI Dibekali Pelatihan Kejadian Luar Biasa

:


Oleh Yudi Rahmat, Rabu, 25 Mei 2016 | 06:49 WIB - Redaktur: R. Mustakim - 642


Jakarta, InfoPublik - Guna meningkatkan kualitas sumber daya manusia khususnya dalam bidang penyelamatan di laut, personel Badan Keamanan Laut Republik Indonesia (Bakamla RI) bekerja sama Unit Sertifikasi Keterampilan Pelaut Sekolah Tinggi Perikanan (STP) Pasar Minggu Jakarta, menggelar pelatihan Basic Safety Training.

Pelatihan BST ini berlangsung  23 sampai 30 Mei 2016, di kolam renang unit sertifikasi keterampilan pelaut yang dimiliki perguruan tinggi tersebut di Pasar Minggu, Jakarta Selatan.

Kegiatan yang berlangsung selama tujuh hari ini lebih berkonsentrasi pada pelatihan kejadian luar biasa yang dimungkinkan bisa terjadi di atas kapal, seperti penyelamatan di atas kapal, cara penanggulangan dan penanganan kebakaran, dasar-dasar pertolongan pertama pada korban, dan evakuasi korban.

Menurut Direktur Latihan Bakamla RI Laksamana Pertama (Laksma) TNI Muspin Santoso pelatihan ini dimaksudkan untuk memberikan pembekalan, pemahaman dan kemampuan dasar bagi personel Bakamla, yang bertugas di atas kapal.

“Pelatihan BST ini perlu dilakukan secara berkala, mengingat tingginya risiko kecelakaan di laut, baik faktor alam maupun faktor kesalahan manusia (human error),” katanya di Jakarta, Selasa (24/5).

Muspin menjelaskan, personel Bakamla perlu dibekali pengetahuan dan pemahaman dasar untuk pencegahan terhadap risiko bahaya dari sebuah aktivitas di atas kapal.

"Latihan ini memang dikhususkan bagi personel yang akan ditempatkan di atas  kapal  (on board), namun pengetahuan ini juga tetap akan berguna saat personel tersebut ditempatkan di darat. Sudah seharusnya setiap personel Bakamla siap dalam kondisi apapun sekalipun itu keadaan darurat,” katanya.

BST ini juga dimaksudkan untuk memenuhi sertifikasi dasar bagi setiap personel yang akan melakukan on board. “Setiap personel yang on board, sertifikasi awal yang harus dimiliki adalah Sertifikasi BST,” ujarnya.