:
Oleh Jhon Rico, Sabtu, 21 Mei 2016 | 01:55 WIB - Redaktur: R. Mustakim - 386
Jakarta, InfoPublik - Pergantian jabatan di Badan Narkotika Nasional dilakukan guna menajamkan program Pencegahan dan Pemberantasan Penyalahgunaan dan Peredaran Gelap Narkotika (P4GN).
Tepat di Hari Kebangkitan Nasional, Jumat (20/5), BNN melakukan pergantian tiga jabatan strategis, dengan harapan pejabat yang baru akan membawa spirit dan terobosan yang lebih signifikan.
BNN melantik Deputi Hukum dan Kerja Sama yaitu Arief Wicaksono Sudiutomo menggantikan Aidil Chandra Salim yang telah memasuki masa pensiun.
Jabatan baru juga diberikan terhadap Ghiri Prawijaya sebagai Kepala BNNP Jambi menggantikan Edy Iswanto dan Kepala BNNP Maluku Utara yang baru dijabat oleh Bambang Setiawan menggantikan Ely Djamaludin.
Seiring dengan masalah narkoba yang kian berkembang maka tentu saja para pejabat baru akan mendapatkan tantangan yang lebih besar dan berat. Oleh karena itulah, para pejabat baru diharapkan dapat menjalankan visi dan misi organisasi dengan penuh tangguh jawab dan dapat menginspirasi masyarakat.
Kepala BNN berulangkali telah menyatakan dengan tegas bahwa upaya penanggulangan narkoba harus fokus pada dua pendekatan utama. Pertama, menekan supply (pasokan) dengan cara memberantas para bandar narkoba dengan tegas dan merampas asetnya hingga terkuras. Kedua, mengurangi demand (permintaan) dengan cara mencegah penyalahgunaan narkoba sedini mungkin.