Upacara Harkitnas 2016, Basuki Bacakan Sambutan Menkominfo

:


Oleh G. Suranto, Jumat, 20 Mei 2016 | 14:03 WIB - Redaktur: Gusti Andry - 614


Jakarta, InfoPublik - Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama menjadi Inspektur Upacara Pengibaran Bendera Merah Putih dalam peringatan Hari Kebangkitan nasional ke-108 di Lapangan IRTI Monas Jakarta Pusat.  Selaku Inspektur Upacara, Basuki membacakan teks pidato sambutan Menteri Komunikasi dan Informatika, Rudiantara.

Dalam peringatan Hari Kebangkitan Nasional 2016 ini  mengangkat tema Mangukir Makna Kebangkitan Nasional dengan Mewujudkan Indonesia yang Bekerja Nyata, Mandiri dan Berkarakter.

“Dengan tema ini kita ingin menunjukkan, bahwa tantangan apapun yang kita hadapi saat ini harus kita jawab dengan menfokuskan diri pada kerja nyata secara mandiri dan berkarakter,” kata Basuki saat membacakan sambutan pidato Menkominfo Rudiantara dalam amanat upacara, Jumat (20/5).

Disebutkan ada penekanan pada dimensi internasional dalam tema tersebut. “Kerja nyata kita, kemandirian kita, dan karakter kita semua terpusat pada pemahaman, bahwa saat ini kita dihadapkan dalam kompetisi global. Persaingan bukan lagi muncul dari tetangga-tetangga di sekitar lingkungan kita, sebaliknya justru inilah saat paling tepat bagi kita untuk bahu membahu bersama sesama anak bangsa untuk memenangkan persaingan-persaingan pada aras global, karena lawan tanding kita semakin hari semakin muncul dari seantero penjuru dunia,” paparnya.

Sebagai satu kesatuan, lanjutnya.  “Mau tidak mau kita harus bangkit untuk menjadi bangsa yang kompetitif dalam persaingan pada tingkat global tersebut. Pada aspek-aspek kerja nyata, kemandirian, dan karakter kitalah terletak kunci untuk memenangkannya,” ucapnya.

Ia melanjutkan, kini bukan saatnya lagi mengedepankan hal-hal sekadar pengembangan wacana yang sifatnya seremonial, dan tidak produktif. Tapi kini saatnya bekerja nyata dan mandiri dengan cara-cara baru penuh inisiatif, buka hanya mempertahankan dan membenarkan cara-cara lama sebagaimana yang telah dipraktikan selama ini.

“Hanya karena telah menjadi kebiasaan sehari-hari, bukan berarti sesuatu telah benar dan bermanfaat. Kita harus membiasakan yang benar dan bukan sekadar membenarkan yang biasa,” ujarnya.

Untuk itu, Menkominfo dalam sambutan yang dibacakan Basuki tersebut, mengajak semua yang diberikan amanat untuk mengemudikan jalannya bahtera pemerintahan, untuk menyelenggarakan proses-proses secara lebih efisien.

“Mari pangkas segala proses pelayanan yang berbelit-belit dan berkepanjangan tanpa alasan yang jelas. Mari bangun proses-proses yang lebih transparan, mari berikan layanan tepat waktu sesuai jangka waktu yang lebih dijanjikan,” ungkapnya.

Peringatan Harkitnas ini,  juga diharapkan dapat memperbarui semangat Trisakti, berdaulat dalam politik, berdikari dalam ekonomi, dan berkepribadian dalam kebudayaan.