:
Oleh Untung S, Rabu, 11 Mei 2016 | 12:12 WIB - Redaktur: Gusti Andry - 183
Jakarta, InfoPublik-Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) masih berharap Pengurus Besar Himpunan Mahasiswa Islam (PB HMI) mau duduk satu meja bersama dengan kepala dingin untuk membicarakan persoalan terkait pernyataan Wakil Ketua KPK Saut Situmorang.
Kepala Bagian Pemberitaan dan Informasi KPK Priharsa Nugraha saat ditemui di Gedung KPK, Senin (9/5) mengatakan pihaknya menghormati HMI sebagai salah satu organisasi besar dan banyak bersumbangsih bagi Bangsa, “Mari sikapi permasalah ini secara dingin, karena kami tetap yakin tidak ada maksud Pak Saut untuk mendeskreditkan HMI, apalagi beliau sudah meminta maaf,” katanya.
Sebelumnya PB HMI mengecam pernyataan Wakil Ketua KPK Saut Situmorang. Saut dalam sebuah acara di stasiun televisi swasta mengaitkan alumni HMI dengan tindakan korupsi.
“Kami mengecam keras pernyataan tersebut dan kami menganggap bahwa pernyataan tersebut tidak pantas disampaikan oleh seorang pimpinan KPK,” ucap Ketum PB HMI Mulyadi P. Tamsir dalam keterangan tertulis.
Setelah ramai jadi topik hangat media massa serta menjadi tranding topik di jagad sosial media, pada Senin (9/5), Saut Situmorang dalam jumpa persnya di Gedung KPK menyampaikan permintaan maaf kepada PB Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) terkait pernyataannya dalam satu acara bincang-bincang di televisi.
"Saya selaku pribadi tidak bermaksud menyinggung HMI atau lembaga lain, sehingga menimbulkan kesalahpahaman atau persepsi, untuk itu saya mohon maaf atas pernyataan tersebut. Sekali lagi saya mohon maaf," kata Situmorang.
Persoalan ini bermula ketika acara bincang-bincang di TvOne, Benang Merah, bertajuk Harga Sebuah Perkara, pada 5 Mei 2016 lalu, Situmorang menyinggung sejumlah kader HMI yang terbukti korupsi saat menjadi pejabat negara.