:
Oleh Jhon Rico, Kamis, 14 April 2016 | 15:03 WIB - Redaktur: R. Mustakim - 191
Jakarta, InfoPublik - Pihak kepolisian masih memeriksa sejumlah saksi terkait penyebab kematian terduga teroris Siyono.
"Pemeriksaan masih berlanjut. Beberapa saksi masih diperiksa," ujar Kepala Divisi Profesi dan Pengamanan (Kadivpropam) Mabes Polri Irjen Pol M. Iriawan di Jakarta, Kamis (14/4).
Iriawan juga berharap dalam waktu dekat berkas kasus sudah lengkap sehingga siap untuk disidangkan. "Insya Allah beberapa hari ke depan berkas jadi untuk disidangkan," kata dia.
Kematian Siyono (33) yang diduga akibat penganiayaan Detasemen Khusus 88 Polri mengundang reaksi keras berbagai pihak, termasuk Muhammadiyah dan Nahdlatul Ulama.
Muhammadiyah secara khusus memberikan advokasi terhadap keluarga Siyono dan kencang mendesak pemerintah agar mengungkap tuntas secara terang benderang kematian Siyono.
Setelah melakukan serangkaian tindakan pemantauan dan penyelidikan termasuk otopsi, PP Muhammadiyah bersama tim forensik dan Komnas HAM mengumumkan hasil otopsi jenazah terduga teroris Siyono.
Menurut Komisioner Komnas HAM Siane Indriani, ada beberapa fakta terkait kematian Siyono yang diantaranya adalah dugaan kematian Siyono akibat benda tumpul yang dibenturkan ke bagian dada. Ini mengakibatkan tulang dada Siyono patah dan menyebabkan kematian.