:
Oleh Eko Budiono, Rabu, 13 April 2016 | 23:24 WIB - Redaktur: R. Mustakim - 208
Jakarta, InfoPublik - Kunci sukses pembangunan tergantung dari model komunikasi yang digunakan. Kemampuan komunikasi akan menghasilkan kesepahaman antara pemerintah dan rakyat.
“Dalam kepemerintahan, komunikasi tidak terlepas dari relasi antara yang diperintah dengan yang memerintah,” kata Menteri Dalam Negeri Tjahjo Kumolo di kantornya, Rabu (13/4).
Menurutnya, model komunikasi pemerintahan modern dapat dilihat dari cara membangun hubungan antara yang diperintah dengan yang memerintah. “Contohnya saat ini, Pak Presiden salah satu best practice model komunikasi pemerintahan modern, Pak Jokowi berhasil merombak citra pemerintah yang selama ini terkesan eksklusif dan kaku menjadi begitu fungsional dan tidak berjarak dengan rakyat,” tegasnya.
Sementara itu,. Kepala Pusat Penerangan (Kapuspen) Kemendagri, Dodi Riyatmadji mengatakan, segera memberikan sanksi kepada Bupati Subang, Ojang Suhandi terkait dugaan suap kepada jaksa di Kejaksaan Tinggi Jawa Barat.
Dodi menyatakan selama ini banyak kepala daerah terjerat kasus korupsi. Makanya, pemerintah mulai merancang metode baru untuk mencegah masalah seperti ini kembali terulang. Salah satunya dengan mengajak kepala daerah beserta istrinya ke Jakarta.
“Selain itu dalam hal orientasi kepemimpinan dan penyelenggaraan pemerintah daerah (OKPPD) nanti, Kemendagri akan mengajak KPK untuk memberikan arahan kepada mereka,” ujarnya.
Menurutnya, selama ini dalam Undang-undang 23 tahun 2014 tentang Pemerintah Daerah sudah mengatur banyak sekali soal sanksi terhadap kepala daerah melanggar hukum. Mulai dari teguran, di sekolahkan hingga diberhentikan dari jabatannya.
Sebelumnya, Komisi Pemberantasan Korupsi resmi menetapkan Bupati Subang, Ojang Sohandi, sebagai tersangka dalam kasus dugaan korupsi Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Kesehatan di Subang. Ojang diduga berperan sebagai pemberi suap.