Puspen TNI Gelar Karya Bhakti di Wilayah Cileungsi

:


Oleh Yudi Rahmat, Minggu, 10 April 2016 | 20:23 WIB - Redaktur: R. Mustakim - 168


Jakarta, InfoPublik - Pusat Penerangan Tentara Nasional Indonesia (Puspen TNI) menggelar Karya Bhakti di Wilayah Cileungsi, tepatnya di Perumahan Griya Alam Sentosa, Kelurahan Pasir Angin, Kabupaten Bogor, dan berlangsung 9 - 10 April 2016.

Kepala Bidang Media Center (Kabidmedcenter) Puspen TNI Kolonel Inf Bedali Harefa mengatakan, Karya Bhakti Mabes TNI yang dimotori oleh Pusat Penerangan TNI, dalam pelaksanaannya melibatkan antara lain, masyarakat setempat, Karang Taruna,  Kepolisian dan Satpol PP.  

Menurutnya, Karya Bhakti akan bekerja memperbaiki kerusakan di Musholla, Lapangan Volly supaya lebih baik dan bisa digunakan oleh warga setempat untuk kegiatan olahraga, serta perbaikan gorong-gorong karena informasi dari masyarakat menyebut gorong-gorongnya terlalu kecil.

"Sebetulnya di kewilayahan itu sudah ada Kodam, Korem, Kodim, Koramil, dan inilah yang dikatakan kesatuan kewilayahan, yang melaksanakan tugas secara utuh tentang pembinaan territorial," kata Bedali Harefa di Jakarta, Minggu (10/4).

Disamping satuan-satuan wilayah tersebut, satuan non kewilayahan juga melaksanakan pemindahan teritorial tetapi terbatas. Salah satunya yang dilaksanakan oleh Puspen TNI adalah kegiatan Karya Bhakti yang sifatnya terbatas. Maksudnya terbatas itu bukan program rutin, yang program rutin itu yang dilaksanakan oleh Kodim dan Koramil.

“Karya Bhakti ini dilaksanakan per triwulan, yaitu triwulan I, II, III, IV, dan diatur oleh Staf TeritorialTNI dan Puspen TNI mendapat triwulan I dan III. 

Kegiatan yang dilakukan oleh Puspen TNI adalah  satuan non kewilayahan, apabila melaksanakan Karya Bhakti di suatu wilayah, kami koordinasi pada Korem, Kodim, Koramil.  Disamping itu, Puspen TNI juga mendukung tugas-tugas dari Komando Kewilayahan yang sifatnya untuk kepentingan masyarakat,” katanya.

Ia mengatakan Panglima TNI Jenderal TNI Gatot Nurmantyo selalu menyampaikan “Bersama Rakyat TNI Kuat”. Artinya kalau kita berbicara sejarah, dulu kita melawan penjajah bersama-sama dengan rakyat, makanya sekarang ini TNI maupun Polri mengupayakan supaya TNI-Polri ini menjadi bagian bangsa.

Salah satu kegiatan Puspen TNI ini adalah untuk membantu apa yang menjadi kebutuhan di lingkungan masyarakat, salah satunya kebetulan kami ambil sasaran di Pasir angin.

“Semua kegiatan ini, bersama-sama dengan TNI dan masyarakat. Kita bekerja sama-sama, jadi sifatnya gotong-royong. Kemanunggalan TNI-Rakyat itu adalah gotong royong bekerjasama dengan masyarakat setempat, dan sasaran kita juga yang bersifat untuk kepentingan umum,” tandasnya.