:
Oleh Yudi Rahmat, Kamis, 7 April 2016 | 22:46 WIB - Redaktur: R. Mustakim - 180
Kepala Bidang Penerangan Umum (Kabidpenum) Puspen TNI Kolonel Czi Berlin G di Mabes TNI Cilangkap Jakarta Timur, Kamis (7/4), menjelaskan maksud dan tujuan pemusnahan barang bukti (ganja dan miras) yang merupakan hasil operasi Kolakopsrem 172/PWY, agar menunjukkan kepada Komando Atas, masyarakat dan seluruh prajurit bahwa barang bukti yang selama ini disimpan sebagai barang bukti tidak disalah gunakan dan dalam rangka penegakan hukum yang berkeadilan bagi masyarakat dan prajurit TNI.
“Barang bukti yang dimusnahkan berupa 162,03 Kg Ganja Kering, Miras dengan kadar 1-5 persen sebanyak 958 botol, Miras dengan kadar alkohol 5-20 persen sebanyak 513 botol dan Miras dengan kadar alkohol 20-45 persen sebanyak 216 botol,” tutur Berlin.
Menurutnya, Prajurit TNI dari Batalyon Infanteri (Yonif) 406/Candra Kusuma, Purbalingga, Jawa Tengah, yang tengah melaksanakan tugas sebagai Satuan Tugas Pengamanan Perbatasan (Satgas Pamtas) di wilayah RI-PNG dibawah pimpinan Letkol Inf Aswin Kartawijaya sebagai Komandan Satgas, beberapa waktu lalu berhasil menemukan ladang ganja dari hasil operasi patroli pengamanan di daerah Bompay dan Kalilapar 2, di Dusun Kalilapar, Distrik Waris, Kabupaten Keerom, Papua.
“Ladang ganja tersebut diperoleh dari laporan masyarakat setempat, hal ini menandakan bahwa sebagian masyarakat sadar akan bahaya narkoba, namun sebagian masyarakat belum sadar karena masih ada ditemukannya lahan ganja yang sengaja ditanam oleh oknum masyarakat yang tidak bertanggung jawab,” tandas Berlin.
Usai kegiatan pemusnahan dilanjutkan dengan sosialisasi tentang bahaya Narkoba yang disampailan oleh Danrem 172/PWY Kolonel Inf Sugiono selaku Dankolakops Satgas Pamtas di Sektor Utara dan Kepala BNP Kombes Pol Jackson Arisano Lapalonga.
Dalam kesempatan tersebut, Danrem 172/PWY mengatakan antara lain bahwa narkoba adalah obat-obatan terlarang yang telah merambah ke seluruh pelosok negeri, di semua setara pegawai, pemuda, tua, muda, laki-laki, perempuan dan anak-anak.
Acara pemusnahan barang bukti ini dihadiri oleh Kepala BNP Papua, Wakil Bupati Keerom, Kakanwil Menkum HAM Provinsi Papua, Asisten 1 Sekda Kota Jayapura, Asintel Kasdam XVII/Cendrawasih, Wadan Pomdam XVII/Cendrawasih, Pambadya Lat Sops Dam XVII/ Cendrawasih, Kasi Kesprev Kesdam XVII/Cendrawasih, Kasrem dan para Kasi Korem 172/PWY, Dansatgas Yonif 406/CK, Dansatgas Yonif 133/SPP, Dansatgas Yonif 411/R dan Ibu Ketua Persit Korcab Rem 172/PWY.