Presiden: Sekarang Pers yang Menekan Pemerintah

:


Oleh Astra Desita, Selasa, 9 Februari 2016 | 18:44 WIB - Redaktur: Gusti Andry - 363


Mandalika, InfoPublik - Presiden Joko Widodo mengkritisi kinerja media. Presiden menyebut dulu pemerintah yang menekan pers agar menyajikan berita positif. Kini berbeda.

"Dulu pers ditekan, berita langsung yang baik-baik. Sekarang pers yang menekan pemerintah," ujar Presiden di acara puncak Peringatan Hari Pers Nasional (HPN) 2016 di Pantai Kuta, Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Mandalika, Lombok Tengah, Nusa Tenggara Barat, Selasa (9/2).

Menurut Presiden, sebenarnya industri pers sendirilah yang menekan pers. Hal itu dikarenakan ketatnya persaingan di dunia industri pers saat ini. "Yang menekan media siapa? Menurut saya industri pers itu sendiri, karena persaingan. Ditekan karena lingkungan sendiri. "Inilah yang harus kita hindarkan bersama," katanya.

Presiden juga mengkritisi kinerja media saat ini, demi adu kecepatan, azas jurnalistik kadang terabaikan. Terutama pada media online yang mudah dibaca khalayak dimanapun berada.

"Etika pemberitaan  sering diabaikan, karena ingin cepat, beritanya jadi tidak akurat, tidak berimbang, campur aduk antara fakta dan opini. Dan, kadang-kadang menghakimi seseorang," katanya seraya mengingatkan hal itu sangat berbahaya.