:
Oleh Yudi Rahmat, Kamis, 7 Januari 2016 | 14:52 WIB - Redaktur: Gusti Andry - 488
Jakarta, InfoPublik - Kementerian Komunikasi dan Informatika telah mendidik 47 Tenaga Humas Pemerintah (THP) yang akan ditempatkan di sejumlah kementerian. Tugas mereka mendukung Instruksi Presiden Nomor 9 Tahun 2015 tentang Pengelolaan Komunikasi Publik, guna menjawab dinamika yang saat ini semakin berat.
"Inisiatif perekrutan THP merupakan terobosan kebijakan dari pemerintah, dalam hal ini Kemkominfo dan Kementerian PAN dan RB. Inisiatif yang positif ini juga tuk menjawab tantangan yang demikian berat dalam menua ngkan informasi dan komunikasi yang begitu cepat saat ini," kata Sekretaris Jenderal Kemkominfo Suprawoto saat membuka Sosialisasi Penempatan THP di Kementerian Kabinet Kerja Tahun 2016, di Kantor Kemkominfo, Jakarta, Kamis (7/1).
Menurutnya, THP ditujukan untuk beradaptasi dengan pesatnya perkembangan teknologi industri informasi dan komunikasi yang sudah makin berkembang dibanding media mainstream. Kini, media sosial harus diantisipasi oleh para humas pemerintah. "THP merupakan terobosan kebijakan pemerintah untuk menjawab tantangan dalam memenangkan informasi dan komunikasi yang begitu cepat saat ini," tuturnya.
Ia mengatakan pendekatan humas saat ini tidak cukup hanya terampil dalam menulis dan bicara, tetapi juga dituntut mampu menguasai media sosial dan pekerjaan lainnya. Selama 24 jam informasi bergerak dengan cepat di media sosial. Oleh karena itu, pemerintah tidak bisa lagi melakukan pendekatan dengan cara-cara yang lama.
Di era keterbukaan komunikasi publik, lanjutnya, K/L dituntut untuk melayani dan menyediakan informasi, di saat bersamaan juga menjaga citra lembaga. "Aktivitas yang membutuhkan penanganan serius, karena bermuara muncul kepercayaan masyarakat," katanya.
Selain itu, banyak kebijakan presiden dan menteri yang setiap saat perlu dikomunikasikan kepada publik. "Tentunya itu semua memerlukan pendekatan geografis dan sinergi agar fungsi dan praktik kehumasan pemerintah lebih optimal," katanya.
Ia berharap para THP sebagai terobosan Kemkominfo dan Kementerian PAN dan RB ini dapat bersinergi di sejumlah kementerian yang akan ditempati. "Jangan sampai program yang sudah kita inisiatifkan bersama terkendala di tengah jalan. Diperlukan evaluasi dan masukan untuk menghadapi tantangan yang berat ini," pungkasnya.