- Oleh Eko Budiono
- Sabtu, 21 Desember 2024 | 15:00 WIB
: Peresmian Pasar Natar oleh Menteri Koordinator Bidang Pangan Zulkifli Hasan di Lampung Selatan, Lampung pada Jumat, (15/11/2024)/ foto: Humas Kemendag
Oleh Mukhammad Maulana Fajri, Sabtu, 16 November 2024 | 08:48 WIB - Redaktur: Untung S - 200
Jakarta, InfoPublik - Kementerian Perdagangan berharap terdapat pergerakan pada sektor perdagangan di Provinsi lampung. Hal itu disampaikan oleh Direktur Jenderal Perdagangan Dalam Negeri Kementerian Perdagangan, Moga Simatupang saat menghadiri peresmian Pasar Natar oleh Menteri Koordinator Bidang Pangan Zulkifli Hasan di Lampung Selatan, Lampung pada Jumat (15/11/2024).
Menko Zulkifli Hasan menyampaikan, peresmian Pasar Natar merupakan salah satu bukti perhatian pemerintah menghadirkan sarana perdagangan untuk masyarakat. Revitalisasi Pasar Natar diharapkan dapat mendorong pertumbuhan ekonomi Provinsi Lampung dan meningkatkan daya saing pasar rakyat.
“Kami harap, revitalisasi Pasar Natar dapat meningkatkan pertumbuhan ekonomi masyarakat Provinsi Lampung, khususnya Kabupaten Lampung Selatan. Peresmian ini kami harap menjadi tonggak agar Provinsi Lampung lebih maju,” ujar Menko Zulkifli berdasarkan siaran pers Kemendag yang diterima, Jumat (15/11/2024).
Sementara itu, Moga menegaskan, pemerintah telah menyediakan sarana fisik untuk kegiatan perdagangan. Pasar rakyat pun hadir sebagai upaya pemerintah mewujudkan ekonomi kerakyatan. Pemerintah juga berupaya merevitalisasi manajemen pengelolaan pasar dan memberikan edukasi kepada pedagang pasar untuk meningkatkan daya saing terhadap toko modern.
“Tidak bisa dipungkiri, pasar yang ramai mampu menggerakkan roda ekonomi masyarakat karena adanya aktivitas jual beli. Kegiatan ini akan menggerakkan rantai pasok barang serta pertumbuhan ekonomi kita,” tegas Moga.
Moga menambahkan, pasar rakyat memiliki kelebihan bagi masyarakat di suatu lokasi karena kedekatan secara sosial dan budaya. Aspek inilah yang menjadi nilai keunikan tersendiri dari pasar rakyat. Moga berharap, pasar yang sudah terbangun ini akan dapat dikelola dan dipelihara dengan baik secara konsisten dan berkelanjutan. Kenyamanan bertransaksi di pasar juga ia harap dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat sekitar.
Turut hadir pada peresmian Pasar Natar yakni Pj Gubernur Lampung, Samsudin, Staf Ahli Menteri Pekerjaan Umum Bidang Ekonomi dan Investasi, Canka Amprawati, Inspektur Jenderal Kemendag, Komjen Polisi Putu Jayan Danu Putra, serta Pj Bupati Lampung Selatan, Pandu Kesuma Dewangsa
Pasar Natar dirancang dengan berpedoman pada konsep Bangunan Gedung Hijau (BGH) dan Standar Nasional Indonesia (SNI) Pasar Rakyat yang menekankan aspek keselamatan, kenyamanan, kemudahan, dan kesehatan. Revitalisasi Pasar Natar dibangun menggunakan anggaran pemerintah pusat melalui Kementerian Pekerjaan Umum pada 2023—2024 dengan menelan dana konstruksi sebesar Rp46,77 miliar. Pasar Natar mampu menampung hingga 779 pedagang.
Pasar Natar terdiri atas 496 unit kios dengan rincian sebanyak 175 unit berukuran 3x3 meter persegi (m2); 81 berukuran 2,5x3 m2, 22 unit rumah toko (ruko) berukuran 3x6 m2; serta 5 unit los kosong berukuran 1,5x1,5 m2. Pasar yang dibangun di atas lahan 6.462 m2 menjual berbagai komoditas, di antaranya aneka sayur, barang kebutuhan pokok, aneka bumbu, daging, buah-buahan, pakaian, serta perhiasan.