- Oleh Dian Thenniarti
- Jumat, 8 November 2024 | 11:40 WIB
:
Oleh Dian Thenniarti, Jumat, 8 November 2024 | 11:30 WIB - Redaktur: Untung S - 131
Jakarta, InfoPublik – PT ASDP Indonesia Ferry (Persero) telah mempersiapkan berbagai fasilitas untuk memastikan kenyamanan, keamanan, dan kelancaran perjalanan bagi pengguna jasa penyeberangan menjelang libur Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2024/2025, terutama di lintasan Merak-Bakauheni, yang dikenal sebagai salah satu jalur penyeberangan tersibuk di Indonesia.
Menurut Corporate Secretary ASDP, Shelvy Arifin, ASDP secara rutin meningkatkan kesiapan fasilitas untuk menghadapi lonjakan arus penumpang selama periode Nataru. “Kami terus memastikan kesiapan infrastruktur pelabuhan, seperti terminal, aksesibilitas, dan area parkir, agar pengguna jasa dapat menikmati layanan yang lebih nyaman dan tertata. Hal ini sejalan dengan komitmen ASDP dalam memberikan pelayanan prima bagi masyarakat,” ujar Shelvy sebagaimana dikutip InfoPublik pada Jumat (8/11/2024).
ASDP juga memastikan kesiapan sarana penunjang, termasuk sistem tiket elektronik Ferizy, yang mendukung kelancaran arus penumpang dan kendaraan. Dengan sistem ini, pengguna dapat membeli tiket secara online hingga 60 hari sebelum keberangkatan dan diimbau untuk membeli minimal sehari sebelum keberangkatan (H-1) untuk menghindari antrean panjang di pelabuhan. Layanan digital ini sudah diterapkan di 47 pelabuhan di seluruh Indonesia.
Shelvy menambahkan bahwa tiket juga bisa dipesan melalui website resmi dan beberapa metode pembayaran telah diperluas. “Kini, pembayaran dapat dilakukan melalui virtual account berbagai bank, gerai minimarket, e-wallet, dan platform OTA tiket.com, yang semakin memudahkan pengguna,” jelasnya.
Dalam menyambut Angkutan Natal dan Tahun Baru, ASDP juga mengintegrasikan pelabuhan Merak dengan pelabuhan Indah Kiat, yang terletak di sebelah dermaga 7 reguler. Integrasi ini menambah daya tampung hingga 500 kendaraan kecil, meminimalkan potensi kepadatan di pelabuhan. Selain itu, ASDP memastikan kesiapan AOCC (ASDP Operation Control Center) untuk mempercepat koordinasi dan pengambilan keputusan secara akurat.
ASDP juga akan melakukan uji coba self-check-in selama periode Nataru untuk mempercepat proses masuk ke kapal. Shelvy menekankan bahwa terkait kesiapan armada di lintasan Merak-Bakauheni, BPTD (Balai Pengelola Transportasi Darat) sebagai regulator memiliki tanggung jawab penuh atas penjadwalan dan jumlah kapal yang beroperasi. “Sebagai operator, ASDP fokus memastikan kesiapan fasilitas dan pelayanan terbaik di terminal pelabuhan,” tambah Shelvy.
ASDP dan BPTD telah berkoordinasi untuk memastikan operasional armada dan pengelolaan fasilitas pelabuhan berjalan lancar, terutama saat lonjakan penumpang yang diperkirakan terjadi pada 20-21 dan 24 Desember 2024 untuk arus mudik, serta 29-30 Desember 2024 dan 1 Januari 2025 untuk arus balik.
ASDP juga bekerja sama dengan kepolisian untuk menerapkan delaying system dan pengecekan tiket di rest area KM.43 dan KM.68 di jalur tol menuju Pelabuhan Merak. Langkah ini bertujuan mengatur pergerakan kendaraan menuju pelabuhan, menghindari kepadatan berlebih, dan memastikan kelancaran lalu lintas.
ASDP mengimbau semua pengguna jasa untuk merencanakan perjalanan dengan baik dan membeli tiket lebih awal melalui aplikasi Ferizy. Dengan memanfaatkan teknologi digital yang mudah diakses, pengguna dapat menikmati perjalanan yang lebih nyaman dan terorganisir, serta mendukung kelancaran operasional pelabuhan saat puncak arus mudik dan balik.