Bappebti Komitmen Wujudkan WBK dan WBBM, Dukung Zona Integritas

: Kepala Bappebti, Kasan/ foto: Kemendag


Oleh Mukhammad Maulana Fajri, Rabu, 18 September 2024 | 13:34 WIB - Redaktur: Untung S - 143


Jakarta, InfoPublik Badan Pengawas Perdagangan Berjangka Komoditi (Bappebti) berkomitmen untuk mewujudkan Wilayah Bebas Korupsi (WBK) dan Wilayah Birokrasi Bersih Melayani (WBBM) guna mendukung pembangunan zona integritas (ZI) 2024.

Komitmen tersebut dibuktikan dengn lolosnya Bappebti pada tahap I penilaian pembangunan Zona Integritas (ZI) eksternal tahun 2024 oleh Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (KemenPAN-RB), Bappebti semakin dekatnya menuju ZI menandakan komitmen Bappebti wujudkan WBK dan WBBM.

“Lolosnya Bappebti tahap I pada penilaian pembangunan Zona Integritas (ZI) eksternal adalah pencapaian yang signifikan. Diharapkan Bappebti dapat secara tuntas menyelesaikan setiap tahapan penilaian ZI 2024 sehingga dapat berhasil menuju ZI. Hal ini adalah wujud komitmen kami dalam penguatan integritas, baik organisasi maupun SDM Bappebti,” ujar Kepala Bappebti, Kasan berdasarkan keterangan Humas Kemendag yang diterima pada Rabu (18/9/2024).

Kasan menyampaikan, Bappebti menggulirkan tiga inovasi untuk mendukung pembangunan ZI Bappebti pada 2024, yaitu pembentukan Bursa Aset Kripto, pembentukan Bursa Crude Palm Oil (CPO), dan penilaian peringkat pialang berjangka komoditi. Bursa Aset Kripto adalah salah satu bagian penting dari ekosistem aset kripto Indonesia yang dibangun pada Juli 2023. Bursa Aset Kripto berfungsi melakukan pencatatan dan pengawasan atas keseluruhan transaksi yang terjadi di pedagang Aset Kripto sehingga perdagangan lebih termonitor, transparan, adil, dan akuntabel. 

“Pembentukan Bursa Aset Kripto merupakan hasil kolaborasi Bappebti dengan pemangku kepentingan terkait yang bertujuan untuk penguatan perlindungan kepada masyarakat/pelanggan dan memberikan kepastian berusaha bagi pelaku industri Aset Kripto di tanah air. Dengan dibentuknya bursa, tata kelola perdagangan aset kripto di Indonesia diharapkan menjadi lebih baik dan transaksi masyarakat menjadi lebih aman,” ujarnya.

Sementara itu, terkait inovasi Pembentukan Bursa CPO, Kasan menyampaikan itu adalah langkah strategis yang sangat baik untuk mewujudkan mimpi Indonesia memiliki harga acuan sendiri bagi perdagangan komoditas CPO. Sebagai negara produsen dan eksportir terbesar CPO, saat ini Indonesia masih menggunakan harga bursa di Malaysia dan Rotterdam sebagai acuan. 

“Dengan potensi besar yang ada saat ini, saya yakin Indonesia dapat memiliki harga acuan CPO sendiri. Melalui kolaborasi sinergis antara Bappebti dengan pemangku kepentingan terkait, akhirnya kami dapat mendirikan Bursa CPO yang mewadahi transaksi perdagangan CPO di Indonesia supaya membentuk harga acuan yang adil, transparan, kredibel, dan real time,”  tegas Kasan.

Harga acuan CPO yang terbentuk dari transaksi di Bursa CPO Indonesia akan bermanfaat bagi masyarakat utamanya pelaku usaha CPO. Salah satu manfaat harga acuan CPO tersebut adalah mendorong perbaikan harga tandan buah segar (TBS) di tingkat petani oleh Kementerian Pertanian. Selain itu, harga acuan CPO dapat digunakan dalam penetapan harga biodiesel oleh Kementerian ESDM dengan lebih akurat, penetapan Harga Patokan ekspor (HPE) yang lebih jelas, dan optimalisasi penerimaan negara dari pajak.

Terkait inovasi peringkat pialang berjangka komoditi, Bappebti melakukan penilaian berkala atas kinerja pialang berjangka di bawah pengawasan Bappebti. Penilaian berkala yang dilakukan setiap tiga bulan ini diharapkan dapat meningkatkan kualitas pialang berjangka di bawah pengawasan Bappebti. 

“Penilaian dilakukan berdasarkan hasil pengawasan Biro Pengawasan Perdagangan Berjangka Komoditi (PBK), Sistem Resi Gudang (SRG), dan Pasar Lelang Komoditas (PLK) dengan aspek penilaian dan indikator sesuai ketentuan yang ditetapkan. Sistem penilaian ini juga sebagai upaya menjaga citra positif PBK di Indonesia dan mengurangi aduan. Masyarakat juga akan dimudahkan dalam memilih Pialang Berjangka dengan nilai baik untuk menjadi fasilitator dalam transaksi PBK,” imbuh Kasan.

Inovasi-inovasi yang dilakukan tersebut merupakan refleksi semangat Bappebti dalam mengembangkan industri perdagangan berjangka di Indonesia. Untuk itu melalui pembangunan ZI yang saat ini sedang diupayakan, Bappebti diharapkan lebih optimal dalam berkontribusi bagi penguatan perdagangan dan ekonomi nasional yang didukung oleh sumber daya yang berintegritas

 

Berita Terkait Lainnya

  • Oleh Mukhammad Maulana Fajri
  • Kamis, 19 September 2024 | 15:18 WIB
Kemendag Optimistis Perdagangan dan Investasi Indonesia-Tiongkok Meningkat di CAEXPO 2024
  • Oleh Mukhammad Maulana Fajri
  • Kamis, 19 September 2024 | 00:15 WIB
Pemerintah Perjuangkan Ekspor Udang Beku ke Amerika Serikat
  • Oleh Mukhammad Maulana Fajri
  • Kamis, 19 September 2024 | 00:12 WIB
KPPI Mulai Penyelidikan Safeguard Measures Impor Terpal Plastik Serat Sintetis
  • Oleh Mukhammad Maulana Fajri
  • Rabu, 18 September 2024 | 13:36 WIB
Perundingan ATIGA Berhasil Capai Kemajuan Signifikan
  • Oleh Mukhammad Maulana Fajri
  • Rabu, 18 September 2024 | 06:09 WIB
Kemendag Peluas Peluang Jejaring Bisnis dan Ekspor ke Pasar Global
  • Oleh Mukhammad Maulana Fajri
  • Rabu, 18 September 2024 | 06:10 WIB
Kemendag Dorong Perluasan Akses Pasar ke Amerika Latin
  • Oleh Mukhammad Maulana Fajri
  • Selasa, 17 September 2024 | 15:51 WIB
Trade Expo Indonesia 2024 Siap Tingkatkan Transaksi Ekspor melalui B2B
  • Oleh Mukhammad Maulana Fajri
  • Jumat, 13 September 2024 | 11:53 WIB
Mendag Komitmen Dukung Pertumbuhan Industri Kakao Berkelanjutan