- Oleh Dian Thenniarti
- Sabtu, 12 Oktober 2024 | 18:41 WIB
: Menhub Budi Karya Sumadi menjajal trem otonom atau Autonomous Rail Transit (ART) di IKN. Foto : Kemenhub
Oleh Dian Thenniarti, Senin, 12 Agustus 2024 | 07:03 WIB - Redaktur: Untung S - 368
Jakarta, InfoPublik – Uji coba trem otonom atau Autonomous Rail Transit (ART) di Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara resmi dilaksanakan pada Minggu, 11 Agustus 2024 dengan sukses. Uji coba itu dilakukan sebagai persiapan pengoperasian trem otonom pada Hari Ulang Tahun Kemerdekaan ke-79 Republik Indonesia, yang akan berlangsung pada 17 Agustus 2024 di IKN.
"Saya bersama tim dari CRRC Cina melakukan uji coba ART yang dioperasikan menggunakan marka. Kami terus melakukan uji coba agar pada 17 Agustus 2024 nanti trem ini sudah siap beroperasi dan dapat melayani dengan baik," ujar Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi sebagaimana dikutip InfoPublik pada Senin (12/8/2024).
Menhub menjelaskan bahwa saat ini telah tersedia satu rangkaian trem otonom di IKN. Pada tahap awal, trem itu akan berfungsi sebagai kendaraan pengumpan (feeder) bagi peserta upacara Hari Kemerdekaan RI, dengan kecepatan jelajah 40 km/jam di Jalan Sumbu Kebangsaan Barat dan Jalan Sumbu Kebangsaan Timur.
"Kemarin sudah ada gladi kotor. Saya lihat ART ini sudah siap, tidak ada hal-hal khusus yang harus ditambahkan. Kami tinggal melakukan uji coba lanjutan, memastikan kelancaran listrik, dan kemudian mengoperasikannya," tambah Menhub.
Trem otonom ini akan menggunakan baterai yang dikombinasikan dengan marka jalan dan magnet, yang diharapkan mampu mengurangi emisi gas rumah kaca dan penggunaan energi, sejalan dengan konsep IKN sebagai kawasan kota cerdas, hijau, dan berkelanjutan.
"ART akan beroperasi di Kawasan Inti Pusat Pemerintahan (KIPP) dan akan berfungsi sebagai feeder yang berkeliling di Jalan Sumbu Barat dan Sumbu Timur. Selain itu, kami juga bekerja sama dengan berbagai pihak untuk menyiapkan kendaraan umum listrik. Secara bertahap, kami akan memastikan semua transportasi yang beroperasi di IKN ramah lingkungan," ujar Menhub Budi Karya Sumadi.