Jaga Pasokan Listrik, Kementerian ESDM Kerja Sama dengan Pemangku Kepentingan di Sumsel

: Direktur Jenderal Ketenagalistrikan Jisman Hutajulu, Kementerian ESDM menerima pada Kunjungan Kerja Reses Komisi VII DPR RI ke Palembang, Rabu (17/4/2024). Foto: esdm.go.id


Oleh Eko Budiono, Jumat, 19 April 2024 | 18:46 WIB - Redaktur: Untung S - 117


Jakarta, InfoPublik - Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) menyatakan, terus kerja sama antara Pemerintah, dan pemangku kepentingan dalam menjaga keandalan pasokan listrik, khususnya di Provinsi Sumatra Selatan (Sumsel). 

Hal tersebut disampaikan Direktur Jenderal Ketenagalistrikan Kementerian ESDM Jisman Hutajulu, pada Kunjungan Kerja Reses Komisi VII DPR RI ke Palembang, Rabu (17/4/2024)

"Saya mengajak semua untuk terus bekerja dengan penuh dedikasi dalam menjaga keandalan dan keberlanjutan operasi Pembangkit Listrik Tenaga Uap (PLTU) Mulut Tambang (MT) Sumsel-8, sehingga pembangkit bisa beroperasi dan berkontribusi dalam menjaga stabilitas dan keandalan pasokan listrik di Sumatra Selatan," ujar Jisman seperti dilansir laman Kementerian ESDM, Jumat (19/4/2024).

Jisman mengatakan, bahwa PLTU itu merupakan bagian dari Program 35.000 MW dengan teknologi super critical yang lebih efisien dan ramah lingkungan.

"Pembangkit ini masuk dalam sistem Sumatera Bagian Selatan (Sumbagsel) dan merupakan salah satu tumpuan untuk memenuhi kebutuhan daya di Sub-sistem Sumatra Bagian Tengah (Sumbagteng), sehingga evakuasi daya ke bagian tengah menjadi hal yang penting," katanya.

Jisman berharap, kunjungan kerja DPR itu dapat menjadi media diskusi antara DPR RI, Pemerintah dan pemangku kepentingan  terkait, untuk mencari jawaban atas hambatan yang dihadapi dalam upaya menjaga keandalan pasokan listrik.

Pada kesempatan yang sama, Anggota Komisi VII DPR RI Bambang Haryadi menyampaikan, bahwa untuk memperkuat sistem kelistrikan di Sumatera diperlukan percepatan pembangunan transmisi di pulau tersebut.

"Dalam memperkuat sistem transmisi di Sumatera perlu dilakukan akselerasi transmisi, tujuannya agar pasokan semakin handal, tentu dengan biaya yang murah dan harus diselaraskan dengan lingkungan demi mendukung net zero emission atau nol emisi karbon ," kata Bambang.

Sementara itu, Direktur Manajemen Proyek dan Energi Baru Terbarukan PT PLN (Persero) Wiluyo Kusdwiharto mengatakan, bahwa dengan adanya tambahan pasokan listrik dari PLTU Sumsel 8 telah membantu sistem kelistrikan di Sumatera Selatan.

"PLTU Sumsel 8 telah membantu sistem kelistrikan Sumatera Selatan, semoga operasi berjalan dengan baik. Ke depan dibutuhkan evakuasi daya dari Sumbagsel ke Sumbagteng dengan PLTU Sumsel 8 sebagai salah satu tumpuan, apabila sudah berhasil di interkoneksi maka akan menambah kehandalan pasokan sistem Sumatra," ujar Wiluyo.

 

 

Berita Terkait Lainnya

  • Oleh MC KOTA PADANG
  • Kamis, 18 April 2024 | 14:28 WIB
PLN dan Pelindo Teluk Bayur Bersinergi Wujudkan Pelabuhan Hijau di Padang
  • Oleh MC KAB BALANGAN
  • Rabu, 10 April 2024 | 04:29 WIB
Polres Balangan Perkuat Sinergi Dengan PLN Jelang Lebaran
  • Oleh Eko Budiono
  • Minggu, 31 Maret 2024 | 10:52 WIB
Mobil Listrik Tambah Banyak, PLN Siagakan Ribuan SPKLU untuk Pemudik