Apple Optimistis Indonesia Jadi Negara Maju

Jakarta, InfoPublik – Perusahaan teknologi global seperti Apple optimistis untuk berinvestasi di Indonesia karena memiliki potensi menjadi negara maju di masa depan, yang didukung karakter budaya dan keunggulan demografinya.

"Beliau (CEO Apple Tim Cook) optimis melihat Indonesia negara yang betul-betul memiliki krakter budaya yang khas, kuat, masyarakatnya optimis, kondisi demografi kita yang isinya 65 persen adalah generasi muda. Ini kan negara masa depan. Karena itulah kita juga meyakinkan kepada seluruh pemain-pemain global untuk berinvestasi di Indonesia," ujar Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo), Budi Arie Setiadi dalam keterangannya di Kantor Kementerian Kominfo, Jakarta, pada Kamis (18/4/2024).  

Budi Arie mengatakan, optimisme perusahaan teknologi global terhadap masa depan Indonesia akan menjadi magnet kuat bagi investor untuk terus berinvestasi di Tanah Air.

Oleh karena itu dia mengajak masyarakat, khususnya generasi muda juga harus lebih optimistis terhadap bangsa ini dengan turut menjadi bagian penting dalam pembangunan. 

“Harusnya kita sebagai anak bangsa juga lebih optimis lagi. Kita akan bisa menjadi negara maju dan menjadi bagian penting dari global supply chain untuk produk-produk teknologi,” tuturnya.

Menurut Menkominfo, investasi perusahaan teknologi global memiliki berbagai dampak positif bagi Indonesia.

Misalnya transfer teknologi, pembukaan lapangan kerja, dan mengembangkan inovasi. 

“Terus terang akan berdampak banyak, baik transfer teknologi, pembukaan lapangan kerja dan juga memberikan berbagai inovasi dan kreativitas dari generasi muda kita," kata dia.

Oleh karena itu, lanjut Budi Arie, Pemerintah juga mendorong Apple membangun pusat inovasi teknologi digital bekerja sama dengan minimal tiga kampus di Indonesia.

Dia mengapresiasi pembangunan Apple Developer Academy karena telah berkontribusi dalam meningkatkan kapasitas developer muda Indonesia.  

Di sisi lain, talenta muda Indonesia didorong memanfaatkan peluang pendidikan itu untuk mengembangkan kreativitas dan memberi nilai tambah kemajuan teknologi di masa depan.

"Saya sudah mengunjungi Apple Developer Academy yang di BSD di Tangerang Selatan karena metode belajar mereka itu Short Course yaitu sekitar sembilan bulan dan basis pendidikannya itu challenge basic learning itu yang tantangan berkreasi menciptakan berbagai aplikasi yang bisa digunakan dalam kehidupan masyarakat baik ekonomi, sosial dan sebagainya," tandas Menkominfo.