Gelar Bazar Ramadan, Menteri ATR/BPN Sebut UMKM Jadi Penopang Ekonomi Indonesia

: Kementerian Agraria dan Tata Ruang/Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN) menggelar Bazar Ramadan di lapangan Kementerian ATR/BPN, Rabu (3/4/2024).  /Foto Istimewa/Kementerian ATR/BPN


Oleh Wandi, Kamis, 4 April 2024 | 10:16 WIB - Redaktur: Untung S - 212


Jakarta, InfoPublik - Kementerian Agraria dan Tata Ruang/Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN) menggelar Bazar Ramadan di lapangan Kementerian ATR/BPN, Rabu (3/4/2024). Menteri ATR/Kepala BPN menyebut usaha mikro kecil menengah (UMKM) merupakan saalah satu penopang ekonomi Indonesia.

Sejumlah 32 peserta/tenant yang terdiri dari anggota Ikatan Istri Karyawan dan Karyawati (IKAWATI) Kementerian ATR/BPN dan pelaku Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM) turut meramaikan Bazar Ramadan tahun ini.

Menteri ATR/Kepala BPN, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) menyambut baik kegiatan Bazar Ramadan ini. Bicara soal UMKM, ia mengatakan bahwa UMKM punya andil besar dalam perekonomian di Indonesia. “Sektor UMKM adalah salah satu penopang ekonomi Indonesia. Sektor UMKM ini memberikan kontribusi sebanyak 60 persen terhadap Produk Domestik Bruto (PDB) Nasional,” ungkap Menteri ATR/Kepala BPN.

Menteri AHY berharap, sektor UMKM ke depannya dapat melakukan transformasi digital melalui marketplace agar aktivitas jual beli tak terbatas lokasi fisik. “Nanti distribusinya tak terbatas lokasi fisik, namun juga dapat diperjualbelikan tanpa terhalang lintas batas, tak hanya di lingkup Jabodetabek, namun juga antar provinsi. Bahkan jika sukses, dengan packaging yang menarik, ditopang oleh pemerintah, UMKM dapat melakukan ekspor, sehingga menjadi UMKM yang berkelas dunia,” ujarnya.

Dalam momen itu, ia berterima kasih kepada para peserta yang telah ikut serta menyediakan barang berupa sembilan bahan pokok (sembako) yang cukup terjangkau. “Bazar Ramadan ini seperti pasar murah untuk memberikan _support_ bagi seluruh pegawai Kementerian ATR/BPN dalam menjalankan ibadah puasa. Saya juga senang karena dalam bazar ini menghadirkan para pelaku UMKM. Yang dijual juga beragam. Saya lihat ada _fashion_, bahan makanan, kuliner juga ada,” ujar Menteri AHY.

Pada kesempatan yang sama, Sekretaris Jenderal (Sekjen) Kementerian ATR/BPN, Suyus Windayana menjelaskan, tujuan dari Bazar Ramadan ini adalah bentuk kepedulian kepada karyawan dan karyawati agar mendapatkan bahan pokok dengan harga yang relatif terjangkau. Ia menjelaskan, dari total 32 peserta, 16 peserta berasal dari internal Kementerian ATR/BPN, yaitu Ikatan Istri Karyawan dan Karyawati (IKAWATI) Kantor Wilayah (Kanwil) BPN Provinsi DKI Jakarta, Jawa Barat, dan Banten, sedangkan 16 lainnya berasal dari sektor UMKM.

“Bazar Ramadan kita kali ini adalah kerja sama dari pengurus Korps Pegawai RI (Korpri) Kementerian ATR/BPN dengan pengurus IKAWATI Kementerian ATR/BPN. Tak lupa juga untuk GAPKI (Gabungan Pengusaha Kelapa Sawit Indonesia) atas dukungannya pada kegiatan ini. Semoga kegiatan Bazar Ramadan di tahun mendatang kita bisa juga menjalin kerja sama dengan banyak pihak,” tutur Suyus Windayana.

Turut hadir dalam kegiatan itu, Pembina IKAWATI Kementerian ATR/BPN, Annisa Pohan Yudhoyono; Wakil Menteri ATR/Wakil Kepala BPN, Raja Juli Antoni; Wakil Pembina IKAWATI Kementerian ATR/BPN, Nurlaili Raja Juli Antoni; sejumlah Pejabat Pimpinan Tinggi Madya dan Pratama Kementerian ATR/BPN; serta pengurus IKAWATI Kementerian ATR/BPN. 

 

 

Berita Terkait Lainnya

  • Oleh Wandi
  • Jumat, 17 Mei 2024 | 21:43 WIB
Dirjen PHPT Serahkan Sertifikat Tanah Wakaf di Medan
  • Oleh Wandi
  • Kamis, 16 Mei 2024 | 09:21 WIB
Progres PSN Reforma Agraria Capai 358,38 Persen
  • Oleh Putri
  • Senin, 6 Mei 2024 | 17:25 WIB
Perekonomian Indonesia Tumbuh 5,11 Persen