- Oleh Mukhammad Maulana Fajri
- Senin, 4 November 2024 | 12:18 WIB
: Petugas Telkomsel (dok Telkomsel)
Oleh Wahyu Sudoyo, Jumat, 5 Januari 2024 | 05:41 WIB - Redaktur: Untung S - 166
Jakarta, InfoPublik – PT Telekomunikasi Seluler (Telkomsel) mencatatkan lonjakan trafik akses broadband hingga 14,08 persen selama Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2023-2024 dibandingkan dengan rerata hari biasa sepanjang 2023 atau naik 11,88 persen dibanding Nataru tahun lalu.
“Kami mengantisipasi lonjakan trafik layanan broadband dengan melakukan optimalisasi jaringan broadband berteknologi terdepan serta menjamin ketersediaan produk dan layanan digital bernilai tambah yang mengedepankan prinsip customer-centricity,” ujar Vice President Corporate Communications & Social Responsibility Telkomsel, Saki Hamsat Bramono, dalam keterangannya di Jakarta pada Kamis (4/1/2024).
Menurut Saki, puncak trafik layanan data (payload) pada puncak Nataru 2023-2024 mencapai 55,73 peta byte (pb).
Lonjakan trafik komunikasi dan layanan digital tersebut didorong oleh peningkatan aktivitas pelanggan seperti akses media sosial melonjak 17,80 persen, layanan komunikasi (instant messaging dan video conference) naik 23,27 persen, video streaming sekira 11,31 persen, mobile gaming melonjak hingga 47,83 persen, dan akses browsing tumbuh hingga 9,44 persen.
Perusahaan Badan Usaha Milik Negara (BUMN) itu juga mencatat adanya peningkatan aktivitas akses pada sejumlah aplikasi atau platform digital favorit seperti WhatsApp naik 21,43 persen, TikTok naik 11,73 persen, Instagram naik 24,26 persen, YouTube naik 19,84 persen, dan Facebook naik 13,21 persen.
“Sedangkan untuk trafik layanan SMS pertumbuhan sebesar 8,38 persen dan layanan suara mengalami penurunan sekitar 2,23 persen,” ungkapnya.
Saki mengatakan, seluruh aktivitas digital pelanggan tersebut turut berkontribusi dalam pertumbuhan trafik penggunaan layanan data selama momen Nataru 2023-2024 di sejumlah wilayah dibandingkan hari biasa.
Misalnya di wilayah operasional Simalungun, Provinsi Sumatra Utara, tumbuh 44,56 persen, Garut, Jawa Barat, naik 24,92 persen, Bogor tumbuh 20,03 persen, Bandung sebesar 16,81 persen, dan Deli Serdang, Sumatra Utara, tumbuh 16,79 persen.
“Selain itu, Telkomsel menemukenali adanya pergerakan pelanggan yang cukup signifikan ke sejumlah daerah yang menjadi tujuan mudik dan berlibur di akhir tahun,” tutur dia.
Pergerakan tersebut di antaranya di Provinsi Sumatra Utara tumbuh 135,65 persen, Jawa Tengah tumbuh 103,76 persen, Jawa Timur tumbuh 101,40 persen, dan Jawa Barat tumbuh 95,08 persen.
Telkomsel juga telah memastikan kelancaran dan kenyamanan pelanggan dalam menjalani beragam aktivitas digital dan komunikasi melalui berbagai langkah antisipatif di 427 lokasi khusus di seluruh Indonesia.
Lokasi khusus tersebut mencakup 321 area spesial (mal, alun-alun, dan pusat keramaian), 48 area transit transportasi (bandara, pelabuhan, dan stasiun), 29 area di rute mudik (jalur mudik, rest area, dan SPBU), 27 area residensial, dan dua gereja atau rumah ibadah.
“Secara keseluruhan, Telkomsel telah melakukan optimalisasi jaringan dengan meningkatkan kapasitas 21 unit BTS 4G atau LTE, penambahan 53 unit BTS 4G/LTE baru, penambahan 55 unit Compact Mobile BTS (COMBAT), sehingga menggenapi lebih dari 233 ribu BTS yang tersebar di seluruh Indonesia dengan jangkauan hingga 97 persen wilayah populasi,” ujar Vice President Corporate Communications & Social Responsibility Telkomsel.
Disamping itu, Telkomsel telah meningkatkan kapasitas Gateway GPRS Support Node (GGSN) hingga 13,21 tera byte per second (tbps), kapasitas Internet Experience (IX) hingga 11,08 tbps, serta melaksanakan pemantauan 24 jam secara virtual.
“Semoga kontribusi Telkomsel dengan menghadirkan konektivitas yang andal hingga pelosok negeri dapat membangkitkan optimisme masyarakat menyambut berbagai peluang baru,” tutup Saki.