Stabilitas Harga Bahan Pokok tidak Dipengaruhi Krisis Pangan Dunia

:


Oleh Tri Antoro, Jumat, 10 Februari 2023 | 14:50 WIB - Redaktur: Untung S - 324


Jakarta, InfoPublik - Presiden Joko Widodo (Jokowi) bersyukur Indonesia tidak terdampak krisis pangan yang melanda berbagai belahan dunia pada beberapa waktu belakangan. Sehingga, harga bahan pangan di dalam negeri masih cenderung stabil. 

Seperti kondisi harga bahan pangan di sejumlah pasar yang berada di Kota Lhokseumawe, Aceh terpantau stabil. Komoditas bawang merah, beras, hingga minyak goreng masih cenderung terjangkau oleh masyarakat. 

"Alhamdulillah kita di sini tidak merasakan. Tadi saya cek ke pasar-pasar di Kota Lhokseumawe harga-harga stabil Baik," kata Presiden Joko Widodo ketika meresmikan Pabrik NPK PT Pupuk Iskandar Muda (PIM) di Kabupaten Aceh Utara, Aceh pada Jumat (10/2/2023). 

Menurut Presiden Jokowi, krisis pangan yang terjadi diakibatkan oleh perubahan iklim di sejumlah negara dan perang Ukraina-Rusia. Dampaknya, signifikan terhadap pasokan pupuk di berbagai belahan dunia. 

Kurangnya pasokan pupuk mengakibatkan berdampak pada sektor pertanian global. Sehingga, produktivitas dari sektor pertanian pun menjadi terganggu secara masif.  

"Dampaknya sangat gede sekali dan itu mengguncangkan sisi pertanian. Hampir semua negara produksi produktivitas menjadi turun," kata Presiden. 

Berkaitan dengan pasokan pupuk, Indonesia pun saat ini terkena imbasnya. Harga pupuk menjadi meningkat akibat dari kondisi global di atas. Alhasil, kebutuhan pupuk dalam negeri, sebesar 13,5 juta ton hanya bisa dipenuhi sebanyak 3,5 juta ton. 

Kenaikan itu tidak terhindari, pada produk pupuk yang disubsidi oleh pemerintah. Maka, pemerintah tengah melakukan serangkaian upaya dalam mengatasi dampak kondisi global tersebut pada beberapa waktu mendatang. 

"Saya rasakan akhir-akhir ini. Setiap saya ke desa ketemu petani selalu yang disampaikan adalah pupuk," pungkas Jokowi. 

Foto: Tangkapan Layar BPMI Setpres